Waspada Banjir Rob, Nelayan Cilacap Diminta Utamakan Keselamatan

Waspada Banjir Rob, Nelayan Cilacap Diminta Utamakan Keselamatan

Para nelayan di wilayah pesisir selatan Cilacap saat baru pulang dari melaut, mereka diminta waspada adanya banjir rob.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap menganalisa akan terjadinya supermoon pada 18-21 September 2024, yang berpotensi terjadi banjir rob di perairan Cilacap dan Kebumen.

Analis dan Prakirawan cuaca BMKG Cilacap Deas Ahmad Rivai menyebut pasang maksimum setinggi 2 meter lebih berpotensi terjadi di tanggal tersebut. 

"Gambaran kondisi di tanggal-tanggal tersebut, pertama gelombangnya masih cukup aman maksimal 2,5 meter. Sehingga kami menyimpulkan di tanggal tersebut ada potensi timbulnya banjir pesisir atau banjir rob," katanya, Rabu (18/9/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan, jarak bulan yang dekat dengan bumi disertai purnama mempengaruhi pasang surut air laut. Apabila kondisi tersebut dibarengi dengan gelombang, dan curah hujan yang tinggi dapat menaikan permukaan air laut.

BACA JUGA:Batu Diduga Prasasti Ditemukan di Bantaran Sungai Cijolang Dayeuhluhur

BACA JUGA:Kecamatan Kawunganten dan Jeruklegi, Dua Wilayah Terdampak Kekeringan Paling Parah di Kabupaten Cilacap

"Kondisi itu akan berpotensi meningkatkan permukaan air laut. Maka ada indikasi rob terjadi hanya satu jam dua jam ataupun sepanjang hari tergantung faktor-faktor pendukung itu," ungkapnya.

Dengan kondisi itu, pihaknya menghimbau bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai selatan Cilacap agar meningkatkan kewaspadaan terutama para pelaku usaha perikanan atau para nelayan.

"Kita meminta mereka tetap waspada, tidak melarang juga yang terpenting mengutamakan keselamatan," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: