Kecamatan Ajibarang Bakal Gunakan Data Dukung untuk Selesaikan Batas Desa Lesmana dan Banjarsari

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Saling klaim batas desa antara Desa Lesmana dan Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang bakal dimediasi pihak Kecamatan Ajibarang. Khususnya terkait tanah di pinggiran sungai kecil dekat dengan jembatan jala raya Ajibarang-Purwokerto. Dari pihak Kecamatan Ajibarang bakal melihat data dukung sebagai dasar untuk memfasilitasi kepentingan kedua desa.

Camat Ajibarang, Arif Ependy mengatakan untuk persoalan sengketa batas desa antara Desa Lesmana dan Banjarsari sebenarnya mulai ada titik terang. Informasinya, pada saat kepempimpinan Camat Ajibarang sebelum dirinya, orang yang disebut mengurug tanah untuk dibuat kolam di lokasi tersebut sudah dihadirkan. Terkait keterangan yang diberikan, dari kecamatan masih perlu melihat berbagai data dukung lainnya.

"Kita lihat dulu data dukung dari masing-masing desa yang dapat membuktikan bahwa sedikit tanah di lokasi merupakan miliiknya," katanya.

BACA JUGA:Desa Banjarsari dan Desa Lesmana Saling Klaim Pertahankan Batas Masing-Masing Desa

Arif menjelaskan informasinya dari Desa Banjarsari akan memanfaatkan tanah pada lokasi yang masih saling klaim dengan Desa Lesmana tersebut untuk membangun fasilitas umum sehingga untuk batas-batasnya perlu dikembalikan seperti sejarah. Sepengetahuannya ada aturan yang mengatur pembangunan fasilitas umum di atas tanah desa.

Kepala Desa Banjarsari, Sutarto mengatakan terkait batas desanya dengan Desa Lesmana di pinggiran sungai kecil dekat dengan jembatan jala raya Ajibarang-Purwokerto, tanggal 31 bulan lalu pihaknya hanya memperjelas batas tersebut dengan melakukan sedikit penggalian. Tidak bermaksud mendahului kecamatan, penggalian tersebut sebatas agar batas desanya dengan Desa Lesmana saat ada peninjauan ke lapangan terlihat semakin jelas.

"Kami tidak sedikitpun membongkar kolam ikan yang ada disana," terangnya.

Sekretaris Desa Lesmana, Muhyidin dikonfirmasi terkait penggalian batas desa oleh pihak Desa Banjarsari yang berbatasan dengan Desa Lesmana, dirinya baru mengetahui informasinya adanya penggalian tersebut di bulan ini. Disinggung terkait tanggapan Desa Lesmana, dirinya tetap mengembalikan semua keputusan terhadap batas desa tersebut kepada sesepuh dan tokoh masyarakat.

"Secepatnya terkait itu (penggalian) kami cek dulu di lapangan," jawabnya. (yda)

Sumber: