Dindik Banyumas Rencanakan Kembalikan Status Satu Atap untuk SMP N 3 Lumbir dan SMP N 3 Wangon

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, berencana akan mengembalikan status SMP N 3 Lumbir dan SMP N 3 Wangon menjadi sekolah satu atap. Namun, sebelumnya akan dilakukan kajian terlebih dahulu.

"Sekolah-sekolah yang lokasinya jauh dan hanya diikuti oleh masyarakay setempat saja akan kita kembalikan ke sekolah satu atap, ada ide seperti itu. SMP 3 Lumbir dan SMP N 3 Wangon, ada ide seperti itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui JFT Widya Prada Purnomo Hesti.

Purnomo menambahkan, ada empat SMP negeri  tahun ini di Kabupaten Banyumas yang kekurangan siswa yaitu SMP N 4 Kalibagor, SMP N 4 Kedungbanteng, SMP N 3 Lumbir, dan SMP N 3 Wangon.

BACA JUGA:Pegiat Pendidikan: Rencana Penambahan SMP Negeri Baru Kurang Pas

"Lumbir dan Wangon itu sebelumnya SMP satu atap. Kita berpikiran ke depan bisa berkembang, tapi karena lokasi tidak memungkinkan," ujarnya.

Rencana mengembalikan status dua sekolah menjadi sekolah satu atap menurutnya, akan memperhatikan beberapa pertimbangan. Terutama, kaitannya dengan efektivitas penggunaan anggaran.

"Karena kalau dilihat perlu dilihat analisis kebutuhan terutama dari segi pembiayaan dan efisiensi. Akan kita kaji dulu," paparnya.

BACA JUGA:Bupati Banyumas Sebut Kabupaten Banyumas Perlu Bangun Minimal 11 SMP Baru Lagi

Ia menjelaskan, pada penerimaan peserta didik baru tahun ini SMP N 3 Lumbir dan SMP N 3 Wangon tidak bisa mencapai kuota yang telah ditentukan. Dari target minimal tiga rombongan belajar atau 96 siswa.

"Jadi mereka itu hanya bisa mendapatkan masing-masing satu rombel," jelasnya.

Lanjut, sedangkan untuk SMP N 4 Kalibagor dan SMP N 4 Kedungbanteng menurutnya, kondisinya masih bagus. Dan masih bisa untuk dikembangkan lagi.

"Kalibagor dan Kedungbanteng itu masih bagus. Karena sudah lebih dari dua kelas itu sudah bagus. Targetnya minimal tiga rombel," pungkasnya. (aam)

Sumber: