Rintisan MTs Negeri Berbasis Pesantren di Purwokerto Tampung 68 Santri

Rintisan MTs Negeri Berbasis Pesantren di Purwokerto Tampung 68 Santri

Pengecekan ke kamar santri Ma'had Insan Cendekia oleh Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala MTs Negeri 1 Banyumas sebelum peresmian, Sabtu (5/8).-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tidak hanya di MI Negeri 1 Banyumas, madrasah berbasis pesantren bernama Ma'had Insan Cendekia di MTs Negeri 1 Banyumas juga diresmikan oleh Kantor Kementerian Agama Banyumas, Sabtu (5/8). MTs tersebut memiliki daya tampung hingga total 68 santri.

Kepala MTs Negeri 1 Banyumas, H Sudir mengatakan di Ma'had Insan Cendekia total kedepan dapat menampung sebanyak 68 santri yang terdiri dari 24 santri putra dan 44 santri putri. Ma'had Insan Cendekia di madrasahnya menjadi rintisan MTs Negeri berbasis pesantren di Kota Purwokerto.

"Sebagai rintisan, saat ini baru tersedia untuk kelas tahfidz," katanya.

BACA JUGA:Perwakilan MTs dan MA Didorong Juara KSM Sampai Tingkat Nasional

Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Banyumas, H Edi Sungkowo menjelaskan untuk mencetak generasi yang unggul, program pesantren di MTs Negeri 1 Banyumas harus diawali dari kelas I Ma'had terlebih dahulu. Harapannya kedepan Ma'had Insan Cendekia dapat terus berkembang guna mencetak generasi unggul penghafal Al-Quran.

"Semua santri harus semangat. Wali santri agar selalu semangat dan kompak. Insya Allah anak-anak penghafal Al-Quran dipermudah masuk perguruan tinggi sesuai dengan keahlian mereka," ingatnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas, H Ibnu Asaddudin bersyukur dan bangga dengan diresmikannya Ma'had Insan Cendekia MTs Negeri 1 Banyumas. Jika di dinas teknis ada boarding school, di madrasah bernama pesantren.

BACA JUGA:Eksekutif dan Legislatif Setujui Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

Sebenarnya untuk pesantren merupakan program pemerintah. Namun karena Ma'had Insan Cendekia merupakan program yang terbatas maka MTs Negeri 1 Banyumas diijinkan membuat inovasi sendiri sesuai kesepakatan dengan wali santri.

"Kami bersyukur dan bangga Banyumas mempunyai madrasah negeri yang berasrama dengan program tahfidznya selain program Full Day School (FDS) sehingga MTs Negeri 1 Banyumas semakin berprestasi menjadi yang terbaik," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: