5 Desa di Banyumas Mulai Alami Kekeringan, Dropping Air Bersih Langsung Didistribusikan

5 Desa di Banyumas Mulai Alami Kekeringan, Dropping Air Bersih Langsung Didistribusikan

Petugas BPBD bersama dengan Brimob dan Polresta Banyumas saat melaksanakan dropping air bersih di Desa Tipar Rawalo, Jumat (5/8/2023).-Humas Polresta Banyumas untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menghadapi musim kemarau tahun ini, sebagian wilayah di Kabupaten Banyumas sudah mulai mengalami kekeringan dan kesulitan memperoleh air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, pada musim kemarau ini, telah terdapat sejumlah Desa yang bersurat ke BPBD untuk dropping air bersih.

"Sudah ada beberapa desa yang bersurat ke kita, tadi juga ada surat baru masuk," katanya, Sabtu (5/8/2023).

BACA JUGA:Tujuh Desa di Kabupaten Cilacap Alami Kekeringan Berkelanjutan

Dijelaskan, desa yang mulai mengalami kesulitan air bersih tersebut yaitu Desa Kejawar Kecamatan Banyumas, Desa Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Lumbir Kecamatan Lumbur, Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, dan Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang.

"Hari 10 terakhir bulan Juli memang sudah masuk kemarau meskipun memang saat itu masih ada hujan," jelasnya.

Dan untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau tahun 2023 ini, menurutnya, dari BPBD menyiagakan 250 ribu liter air bersih, untuk didistribusikan kepada 91 Desa di 21 Kecamatan yang rawan terjadi kekeringan.

"Prinsipnya kita himbau kepada masyarakat untuk menghemat air, bagi desa yang terdampak, langsung koordinasi atau pun segera lapor ke kita," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: