Warga Terdampak Tanah Bergerak Ketanda Tempati Huntara
Relokasi ke huntara tidak menghilangkan penghidupan warga terdampak tanah bergerak. Misalnya, korban yang berprofesi sebagai penderes ketika siang hari masih aktivitas, Minggu (14/12).-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID -Sebanyak 77 KK dari 66 rumah terdampak bencana tanah bergerak di gerumbul Karangbanar Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh menempati hunian sementara (huntara). Setelah 32 hari lamanya berada di pengungsian di aula kantor desa.
Koordinator Zona 1 Wilayah Banyumas Timur BPBD Kabupaten Banyumas Saeful Amin menjelaskan huntara tersebar di empat desa. Tiga desa masih di wilayah Kecamatan Sumpiuh yaitu tetap berada di Ketanda lokasi aman, Lebeng dan Kebokura. Satu huntara lainnya di Karanggintung Kecamatan Kemranjen.
"Huntara untuk korban terdampak tanah bergerak disewakan rumah yang direncanakan selama enam bulan," jelas Saeful, Minggu (14/12) di lokasi.
Warga terdampak menempati huntara mulai Sabtu (13/12). Hari ini, melanjutkan pengambilan barang-barang dari rumah korban ke huntara dan ditargetkan rampung.
BACA JUGA:Progres Pembangunan Huntap dan Huntara Bagi Korban Longsor di Majenang Terus Berjalan
Pemilihan sebaran huntara diantaranya mempertimbangkan akses pendidikan dan pekerjaan warga terdampak. Sehingga, setelah menempati huntara masih dapat beraktivitas sebagaimana hari biasanya.
Saeful memberikan pemahaman ke warga terdampak bahwa mereka tidak perlu khawatir kehilangan penghidupannya setelah relokasi ke huntara. Sebab, tanah beserta isinya masih tetap milik warga.
"Korban di huntara dibekali logistik permakanan untuk waktu tujuh hari ke depan," sambung Saeful.
Kepala Desa Ketanda Sutarno menambahkan selain menempati huntara. Sebagian warga terdampak tanah bergerak memilih berada di rumah kerabat di lokasi yang aman. Ketika siang hari, mereka yang berprofesi sebagai penderes menjalani aktivitasnya. Lalu, mulai sore atau malam kembali ke huntara dan rumah saudara.
BACA JUGA:Relokasi Korban Longsor Cibeunying Dipercepat, 16 Huntara Mulai Disiapkan
Terkait warga terdampak yang direlokasi ke huntara, maka operasional dapur umum di pengungsian di komplek kantor desa dinyatakan selesai. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


