Ini Kendala Selama Operasi SAR 8 Penambang yang Terjebak, Danrem 071: Kita Tidak Dapat Melawan Alam

Ini Kendala Selama Operasi SAR 8 Penambang yang Terjebak, Danrem 071: Kita Tidak Dapat Melawan Alam

Tim SAR dan relawan bersama warga membangun tugu peringatan di halaman bedeng sumur dimana delapan pekerja terjebak di dalamnya, Selasa (1/8/2023).-DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Operasi SAR 8 penambang yang terjebak di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Selasa (1/8/2023) hari ini dinyatakan ditutup.

Operasi ditutup setelah dilakukan berbagai upaya maksimal selama 7 hari. Namun tingginya debit air di dalam tambang menjadi penghalang sehingga proses upaya evakuasi hingga hari ke tujuh belum dapat membuahkan hasil.

Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel CZI Moh Andhy Kusuma mengatakan, selama 7 hari ini, operasi SAR telah dilakukan dengan maksimal.

BACA JUGA:Hari Ketujuh Operasi SAR Penambang yang Terjebak, Tim SAR Gabungan Masih Berupaya Melakukan Penyedotan

"Dengan upaya untuk evakuasi terhadap rekan kita 8 orang yang terjebak di kedalaman pertambangan. Sampai dengan saat ini dinyatakan belum ada perkembangan yang signifikan," katanya.

Hasil evakuasi masih mendapati kendala besar, yaitu debit air di dalam tambang yang tidak mengering meski sudah dikerahkan puluhan pompa untuk menyedot.

"Terdapat kendala utama yaitu tantangan geografis karena lubang yang ada tergenang oleh air. Sehingga ini menjadikan kita terkendala," tambahnya.

BACA JUGA:Soal Evakuasi Penambang Terjebak di Ajibarang, Keluarga Penambang Pasrah dan Ikhlas

Apalagi keadaan didalam tambang juga yang aksesnya sangat sempit atau hanya seukuran badan satu orang.

"Kemudian juga keadaan tambang yang dalam, juga akses menuju ke lubang yang sangat sempit sehingga sampai saat ini kita masih belum bisa melakukan evakuasi," lanjut Danrem 071 Wijayakusuma.

Begitu meski sudah dilakukan penyedotan dan pengerahan alat berat untuk mengeruk air.

"Namun karena kita melawan alam debitnya lebih tinggi sehingga sampai dengan saat ini belum ada perkembangan yang signifikan, dan masih belum menghasilkan hasil yang maksimal. Sehingga kesempatan bersama kita hari ini sesuai dengan SOP dari Basarnas kita nyatakan untuk operasi SAR ditutup," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: