Bupati Banyumas Sebut Kabupaten Banyumas Perlu Bangun Minimal 11 SMP Baru Lagi

Bupati Banyumas Sebut Kabupaten Banyumas Perlu Bangun Minimal 11 SMP Baru Lagi

SAPA PEKERJA. Bupati Banyumas (helm) putih bersama Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (topi), menyapa pekerja yang tengah bekerja membangun tahap satu SMP N 10 Purwokerto. -AAM JUNI RESTINO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADAR BANYUMAS - Bupati Banyumas Achmad Husein, meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas untuk membangun 11 SMP baru lagi. Dengan pembangunan SMP baru tersebut, bupati menilai bisa memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat.

"Karena itu adalah kebutuhan masyarakat. Sehingga sudah saya rancang dengan SK bupati, pokoknya itu harus terwujud siapapun pemimpinnya nanti," kata bupati saat menghadiri Pencanangan Unit Sekolah Baru SMP N 10 Purwokerto, Jumat (28/7).

Untuk sebaran pembangunan SMP baru ia meminta, agar diprioritaskan di wilayah yang memang masih minim keberadaan SMP. Maka menurutnya, perlu dilakukan pemetaan dan kajian terlebih dahulu.

BACA JUGA:SMP N 10 Purwokerto Fokus Bangun Sistem dan Pengembangan Karakter

"Yang pasti itu Cilongok, terus Sumbang, daerah Papringan sana. Nanti evaluasi zonasi-zonasi yang kosong yang bermasalah seperti di Baturraden itu akan kita isi, sehingga jika sistem zonasi ini dilanjutkan masyarakat itu tidak susah mencari sekolah," tuturnya.

Selama pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun ini ia mengaku, banyak mendapatkan  keluhan dari masyarakat. Yang paling banyak itu, karena tidak bisa mendapatkan sekolah.

"Luar biasa keluhannya, tidak bisa sekolah dan tidak bisa masuk padahal pintar tapi it's okay itu kebijakan. Sekarang pemerintah daerah mendukung dengan cara mendirikan sekolah sebanyak-banyaknya," ucapnya.

BACA JUGA:27 Peserta Didik Jadi Angkatan Pertama SMP N 10 Purwokerto

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono menuturkan,  terkait permintaan bupati akan segera ditindaklanjuti. Namun, sebelumnya akan dilakukan kajian terlebih dahulu.

"Tentu nanti kita akan petakan dulu. Mana yang membutuhkan mana yang belum, karena tetap harus melihat proporsi," ucapnya.

Pendirian unit sekolah baru SMP N 10 Purwokerto ia katakan, sebagai salah satu upaya pemenuhan akses pendidikan yang bermutu bagi masyarakat Purwokerto Barat.

"Rencana akan dibangun dalam tiga tahap. Saat ini sudah mulai tahap satu, tahap dua dan tiga kita usulkan di tahun 2023 dan 2024," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: