Hardiknas, Pj Bupati Banyumas Dorong Peningkatan IPM dan Selesaikan 1.800 RTLH

Hardiknas, Pj Bupati Banyumas Dorong Peningkatan IPM dan Selesaikan 1.800 RTLH

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Banyumas melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-Alun Purwokerto, Kamis (2/5/2024).

Peringatan Hardiknas tersebut berjalan khidmat dan lancar. Selain itu didorong menjadi momentum agar Indek Pembangunan Banyumas (IPM) terus ditingkatkan. 

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, kurikulum merdeka belajar telah memberikan ruang bagi siswa dan guru agar dapat berkembang lebih kreatif. 

BACA JUGA:Satu Keluarga di Gandrungmangu Cilacap Keracunan Usai Menyantap Masakan Jamur Liar

"Kedepan IPM harus naik agar memastikan hidup sehat dan umur panjang, angka harapan hidup tinggi. Dan indek rata-rata sekolah juga harus meningkat," jelasnya. 

Dijelaskan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2023 berada kisaran angka 73,8 persen. Dan tentunya hal tersebut harus ditingkatkan lagi. 

"Mana yang kemudian menjadi kendala yang ada harus diantisipasi. Anak putus sekolah harusnya selesai, ada 8 parameter misal RTLH, jamban, sanitasi, anak putus sekolah, dan sektor lain," ungkapnya. 

BACA JUGA:Nelayan Yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Pj Bupati menyebutkan, pada tahun 2024 ini, pihaknya akan segera menyelesaikan 1.800 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

"Saya punya skenario gotong royong, ada bisa bantuan dari perguruan tinggi, pengusaha dan sebagainya. Satu rumah bisa kisaran Rp. 20 juta sampai Rp. 30 juta," lanjutnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono mengungkapkan, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini, terdapat penampilan tarian kolosal Pancasila. Hal tersebut tentunya memberikan warna-warni dan khasanah pengetahuan siswa-siswi di Banyumas.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Salurkan Santunan di Hari Buruh Internasional

"Warna warni ada tarian dari Aceh Betawi Jawa Bali hal ini sebagai referensi bagi anak. Tarian Pancasila ada sekitar 188 siswa dan tarian rumeksa 50 anak. Mereka berasal dari SMPN 1 dan 2 Wangon," ujarnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: