27 Peserta Didik Jadi Angkatan Pertama SMP N 10 Purwokerto

27 Peserta Didik Jadi Angkatan Pertama SMP N 10 Purwokerto

LIHAT PENGUMUMAN. Dengan antusias para orang tua murid melihat papan pengumuman daftar peserta didik yang diterima di SMP N 10 Purwokerto, Jumat (21/7).-AAM JUNI RESTINO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Raut muka Risky Afi (35) warga  Purwokerto Barat, nampak cemas. Ia terlihat gelisah. Khawatir anaknya tidak diterima di SMP N 10 Purwokerto.

Sebelum pukul 14.00 ia bersama orang tua lainnya, sudah menunggu di SD N 3 Rejasari. Sembari menunggu, ia terus merapal doa. Agar anaknya bisa diterima di unit sekolah baru itu.

"Ini Alhamdulillah anak saya masuk. Diterima disini," ucapnya kata dia lega.

Ia menuturkan, sebenarnya anaknya sudah diterima di SMP N 2 Cilongok. Karena jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya, ia putuskan pindah ke SMP N 10 Purwokerto.

BACA JUGA:Hari Pertama PPDB SMP N 10 Purwokerto, Surat Pernyataan Belum Terdaftar di Sekolah Swasta Jadi Syarat Wajib

"Rumah saya kebetulan dekat dengan SMP N 10 Purwokerto, jadi pindah kesini," terangnya.

Dengan adanya SMP N 10 Purwokerto ia sangat menyambut dengan baik. Karena bisa mendekatkan layanan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono menuturkan,  dari target dua rombongan belajar total ada 27 peserta didik yang diterima sebagai siswa-sisiwi di SMP N 10 Purwokerto.

"Dari dua hari pendaftaran kuota yang dipenuhi satu rombel. Senin minggu depan sudah mulai masuk, dan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah," jelas dia.

BACA JUGA:PPDB SMP N 10 Purwokerto Hanya Buka Kuota Dua Rombel

Untuk kebutuhan tenaga pendidik dan guru saat ini ia katakan, sedang dilakukan rapat koordinasi. Nantinya untuk guru dan juga tenaga pendidik akan diambil dari sekolah yang terdekat.

"Dengan dibangunnya SMP N 10 Purwokerto, menjadi salah satu komitmen Pemkab Banyumas melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dalam menangani anak tidak sekolah, dan diharapkan bisa mendekatkan layanan pendidikan untuk masyarakat," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: