24 Jolen Disiapkan untuk Tradisi Sedekah Laut 2023

24 Jolen Disiapkan untuk Tradisi Sedekah Laut 2023

Nelayan Cilacap menghiasi Jolen untuk ritual Sedekah Laut -Parjo untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki bulan Suro, sejumlah kelompok nelayan Cilacap mulai mempersiapkan momen untuk tradisi Sedekah Laut atau Festival Nelayan 2023. Salah satunya yaitu persiapan membuat puluhan jolen untuk mengangkut sesaji yang dilarung ke laut.

Wakil Ketua 1 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Parjo mengatakan, ada sebanyak 24 jolen yang mulai disiapkan. Dari 24 jolen tersebut, sembilan jolen akan ditempatkan di pusat kegiatan yang diselenggarakan pada 28 Juli 2023.

"Acara Sedekah Laut ini sebagai ucapan terima kasih kepada maha kuasa melalui melarung jolen ke tengah laut. Ini juga suatu adat kearifan lokal yang setiap tahun harus dilaksanakan," kata dia, Kamis (20 Juli 2023).

BACA JUGA:Sedekah Laut, Tradisi dan Ritual yang Digadang-gadang Serap Wisatawan Datang ke Cilacap

Selain itu, melalui kegiatan tradisi Sedekah Laut, menjadikan ajang para nelayan di Kabupaten Cilacap dalam mensyukuri nikmat dari Tuhan melalui beragam filosofis budaya.

Di Kabupaten Cilacap terdapat delapan kelompok nelayan, meliputi TPI Lekong, Kemiren, Tegalkatilyu, PPSC, Pandanarang, Sentolokawat, Sidakaya, Bengawan Donan, dan HNSI.

"Kondisi saat ini, hasil tangkapan nelayan sedikit. Masalahnya masuk angin timur yang kencang, ombak tinggi, danarusnya deras. Kemarin ada yang dapat ikantapi tidak begitu banyak," kata Parjo.

BACA JUGA:Ruko Pakan Ternak di Limbangan Terbakar Bikin Warga Sekitar Panik

Untuk itu, Festival Nelayan tahun ini pun dilaksanakan sederhana. Dan diharapkan, bulan September mendatang menjadi musim panen ikan bagi nelayan Cilacap. Terlebih, nantinya usai diadakan Sedekah Laut, hasil tangkapan nelayan bisa semakin melimpah.

"Tetap dapat ada yang dapat ikan tapi dapatnya ikan kecil-kecil dan belum optimal. Dengan sedekah laut nantinya semoga Yang Maha Kuasa memberikan hasil yang banyak," ujar Parjo.

Parjo menambahkan, adat kearifan lokal nelayan Cilacap diharapkan dapat terus dilestarikan. Sehingga kekayaan budaya asli nelayan Cilacap ini tidak tergerus zaman dan dapat menjadi warisan budaya di massa mendatang. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: