Soal Pendaftaran Ketua Umum Persibas, Askab Banyumas: Tidak Ada yang Mendaftar

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Langkah Askab PSSI Kabupaten Banyumas membuka pendaftaran Ketua Umum Persibas tak membuahkan hasil. Hingga ditutup Rabu (12/7), tak ada satupun yang mendaftarkan diri.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Banyumas Sutarno mengatakan dengan tidak adanya yang mendaftar, maka keputusan nanti akan diserahkan di forum klub-klub sepakbola Banyumas.

"Memang ketua umum itu berat. Aturan yang sekarang saja, minimal lima tahun pengalaman di sepakbola," kata dia.

BACA JUGA:Soal Pemilihan Ketua Umum Persibas, Persibas Banyumas dan Askab PSSI Kabupaten Banyumas Belum Satu Suara

Rencana Askab PSSI Kabupaten Banyumas, paska dibukanya pendaftaran, akan dilakukan kongres pada 15 Juli. "Soal Kongres 15 Juli, apakah tetap atau diundur, akan segera kita rapatkan. Yang terbaik yang seperti apa," tuturnya.

Menurutnya, sepakbola Banyumas itu haruslah diselamatkan. Otomatis harus ada yang mendaftarkan diri menjadi ketua umum Persibas Banyumas.

"Saya akhirnya mengisi pendaftarannya, mengantisipasi tidak ada yang mendaftar. Sebab jika tidak, nanti jadinya vakum," kata dia.

BACA JUGA:Rektor UMP Dipinang Jadi Ketua Persibas Banyumas

Soal rangkap jabatan ini, pihaknya mengatakan jika sudah banyak dilakukan oleh daerah lain. Seperti di Purbalingga, Cilacap, dan Semarang.

Sebelumnya diberitakan, awal bulan Juli ini, rombongan pengurus Persibas Banyumas menemui Rektor UMP. Mereka meminang rektor untuk meneruskan menjadi Ketua Umum Persibas Banyumas.

Namun, langkah tersebut menuai komentar dari Ketua Askab PSSI Kabupaten Banyumas Sutarno. Menurutnya, sesuai statuta Askab PSSI Banyumas, pergantian ketua umum Persibas diselenggarakan oleh Askab PSSI Kabupaten Banyumas. (mhd)

Sumber: