Ketum Persibas Tanggapi Aksi Demo Suporter

Ketum Persibas Tanggapi Aksi Demo Suporter

Sejumlah suporter Persibas mengungkapkan kekecewaan atas absennya Persibas di Liga 4.-INSTAGRAM-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Banyumasan (Persibas) Sutarno, menanggapi aksi demo sejumlah suporter Persibas atau yang disebut Laskar Bombastik. Menurut Sutarno, demo boleh saja dilakukan asal solutif.

Sebagai bentuk kekecewaan, sejumlah suporter melakukan aksi demo di GOR Satria Purwokerto pada Sabtu malam (28/12/2024). Mereka mengkritisi pihak manajemen yang tidak memberikan kepastian masa depan Persibas. Aksi 

Sutarno mengganggap bahwa aksi tersebut wajar sebagai rasa kepedulian suporter.

"Bagi saya wajar, itu sebagai bukti kecintaan terhadap Persibas Banyumas," katanya.

BACA JUGA:Tak Ada Anggaran, Persibas Batal ikut Liga 4

BACA JUGA:Persibas Junior Siap Berlaga di Liga Soeratin Jawa Tengah 2024

Ia melanjutkan, bagi suporter yang demo boleh-boleh saja, asalkan demonya dapat memberikan solusi dan tidak hanya menghujat.

"Menghujat itu barang gampang, saya tanyakan balik apakah sanggup atau tidak mengelola tim tanpa APBD?," tanya dia.

Menurut Sutarno, di tahun 2024 pihaknya telah melakukan beberapa kali audiensi dengan Pj Bupati Banyumas dan mengundang sejumlah perwakilan suporter. Namun belum menemui titik terang.

Diketahui bahwa Persibas dikonfirmasi tidak mengikuti kompetisi Liga 4. Hal ini dikarenakan tidak adanya anggaran. 

BACA JUGA:Motor Matic yang Cocok untuk Supporter Bola Persibas Banyumas Datang ke Stadion

BACA JUGA:Persibas Banyumas Bertekad Ikuti Liga 3 Meski Terbatas Anggaran, Buka Seleksi Tim Yunior dan Senior

"Sepakbola adalah uang. Sejak dulu tidak ada yang mau dan mampu mengelola Persibas," ucap Sutarno. 

Adapun menurut Ketua Suporter Persibas, Galih Adhista, aksi demontrasi merupakan bentuk ekspresi kekecewaan dan kritisi terhadap pengurus atau manajemen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: