Tak Ada Anggaran, Persibas Batal ikut Liga 4

Tak Ada Anggaran, Persibas Batal ikut Liga 4

Pemain Persibas Banyumas.-ALWI SAFRUDIN/RADARMAS -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Persatuan Sepak Bola Indonesia Banyumas (Persibas) dipastikan tidak akan mengikuti Liga 4. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Persibas, Sutarno.

Ia mengatakan, Persibas sementara sedang cool down. Jadi tidak mengikuti kompetisi Liga 4. Faktor utamanya adalah tidak adanya anggaran.

Menurutnya, jika dipaksakan hanya sekedar ikut, tidak ada prestasi dan dikhawatirkan masyarakat lebih kecewa. Sedangkan untuk sekedar ikut membutuhkan biaya Rp. 500-600 juta.

"Kita anggaran Rp 200 juta saja tidak berani, percuma," katanya saat dihubungi Radarmas, Kamis (26/12/2024).

BACA JUGA:Persibas Junior Siap Berlaga di Liga Soeratin Jawa Tengah 2024

BACA JUGA:Persibas Banyumas Bertekad Ikuti Liga 3 Meski Terbatas Anggaran, Buka Seleksi Tim Yunior dan Senior

Apalagi, tahun ini Persibas masih kena sanksi tidak boleh ada penonton atau kompetisi tanpa penonton. Imbas dari kericuhan suporter tahun lalu.

Pengalaman tahun 2023 apabila sekedar ikut, masyarakat kecewa. Dengan kemampuan apa adanya maka akan jadi bulan-bulanan lawan. Sedangkan untuk bisa berprestasi, dibutuhkan materi dan pelatih yang bagus. Otomatis membutuhkan biaya yang lebih tinggi. 

Sutarno melanjutkan, untuk pendaftaran saja membutuhkan Rp 20 juta. Biaya tersebut digunakan untuk wasit, sewa GOR, anak gawang, tim medis, keamanan, dan steward.

Sementara gaji atau honor pemain tidak cukup sebulan Rp 100 juta. Anggaran sepak bola memang besar.

BACA JUGA:Ketua DPRD: Siap Alokasikan Rp 1 Miliar Untuk Kemajuan Prestasi Olahraga Banyumas

BACA JUGA:Siap Bertanding di Porprov Jateng 2023, Kabupaten Banyumas Kirimkan 313 Atlet dari 40 Cabang Olahraga

Kompetisi Liga 4 yang direncanakan mulai Oktober 2024, kini mundur hingga tahun 2025 atau tepatnya tanggal 4 Januari 2025 sampai 27 Februari 2025. Hal ini dikarenakan adanya pilkada.

Tidak hanya Banyumas, kabupaten/kota lain juga banyak yang absen. Seperti Purbalingga, Banjarnegara, Pekalongan, Purworejo, Demak, Solo dan lainnya. Dari 58 tim di kabupaten/kota se-Jawa Tengah, yang mengikuti Liga 4 hanya 18 tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: