Jenazah Sopir dan Kernet Elf yang Alami Kecelakaan di Tol Sragen Dalam Perjalanan ke Banyumas

Jenazah Sopir dan Kernet Elf yang Alami Kecelakaan di Tol Sragen Dalam Perjalanan ke Banyumas

MASIH DIRAWAT. Korwilcam LP Ma'arif NU wilayah Ajibarang, H Hartoyo Azhar, MPd termasuk dalam rombongan KKM MI Ajibarang yang mengalami kecelakaan di Tol Sragen pada Kamis (6/7) dini hari. Saat korban selamat ini masih mendapat perawatan-DOK RADAR BANYUMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Ajibarang menginformasikan untuk jenazah sopir dan kernet Elf pembawa rombongan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI Ajibarang Kamis (6/7/2023) siang ini, sudah dalam perjalanan dibawa ke Kabupaten Banyumas.

Korwilcam LP Ma'arif NU Ajibarang, H Hartoyo Azhar, MPd mengatakan untuk jasad sopir dan kernet Elf sudah dalam perjalanan untuk dibawa pulang. Atas bantuan dari PC NU Kabupaten Sragen, jasad secepatnya dipulangkan ke Kabupaten Banyumas.

"Sopir dan kernet semua warga dari Darmakradenan Ajibarang," katanya pada Radarmas, Kamis (6/7/2023).

BACA JUGA:Rombongan KKM MI Ajibarang Alami Kecelakaan di Tol Sragen saat Perjalanan Pulang dari Jombang ke Banyumas

Hartoyo menjelaskan rombongan berangkat untuk ziarah ke Jombang pada Selasa (4/7/2023) malam dengan mencarter satu unit Elf. Dalam satu rombongan mobil diisi sebanyak 15 orang yang terdiri dari guru-guru Ma'arif NU Ajibarang dan satu pengawas madrasah. Sampai Kamis siang (6/7/2023), semua guru dan pengawas masih mendapat penanganan di Rumah Sakit Sragen. Hanya untuk pengawas madrasah perlu mendapatkan penanganan intensif karena patah tulang yang dialami.

"Untuk kepulangan ke Banyumas belum tahu. Alhamdulillah semua guru dan pengawas selamat namun masih dalam perawatan," terang dia.

BACA JUGA:Trans Jateng Solo - Sragen Resmi Beroperasi Hari Ini

Disinggung terkait kronologi kejadian, intinya sopir Elf yang ditumpangi rombongannya menabrak dari belakang truk pengangkut velg yang sedang berhenti karena mengalami troubel. Dirinya tidak mengetahui persis pemicu kecelakaan, namun dugaan sementara dikarenakan sopir mengantuk.

"Mohon doa agar kami semua diberi kemudahan dan kekuatan," pungkas Hartoyo. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: