Hari Terakhir Pendaftaran PPDB SMP di Purwokerto, Banyak yang Deg-degan Khawatir Tak Masuk Sekolah Tujuan

Hari Terakhir Pendaftaran PPDB SMP di Purwokerto, Banyak yang Deg-degan Khawatir Tak Masuk Sekolah Tujuan

PPDB SMP. Suasana hari terakhir PPDB di SMP N 2 Purwokerto, Rabu (5/7/2023).-AAM JUNI RESTINO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Zudi (42) sedang harap-harap cemas. Berkali-kali ia cek ponsel pintarnya. Memastikan putranya masih dalam peringkat aman. Ia mendaftarkan putranya, di SMP N 2 Purwokerto lewat jalur prestasi.

"Peringkat 49. Mudah-mudahan aman," kata pria asal Grendeng, Purwokerto Utara itu.

Untuk kuota jalur prestasi di sekolah yang ia tuju, ia sebut sebanyak 50 orang. Tentu, dengan posisi anaknya saat ini ia sangat was-was.

"Insha Allah bisa masuk. Kalau tidak masuk ya daftar swasta," ujarnya.



Hari ini, Rabu (5/7) adalah hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP. Zudi menjadi satu dari sekian banyak orang tua yang was-was, jika saja anaknya tidak diterima di sekolah tujuan.

Sementara itu, Waka Kesiswaan SMP N 2 Purwokerto Sri Marwanto menuturkan, tahun ini pihaknya membuka kuota 256 atau 8 rombel.

"Total ada 400an yang mendaftar. Tapi banyak yang sudah cabut berkas," ucapnya.

 

Untuk calon peserta didik yang cabut berkas di SMP N 2 Purwokerto ia sampaikan, mencapai 184. Cabut berkas sendiri ia jelaskan, adalah calon peserta didik yang merasa tidak bisa masuk atau diterima di sekolah tujuan. Selain itu, pihaknya juga mencatat ada 131 calon peserta didik yang tidak masuk kuota.

"Kan lihat jurnal. Misal kuota prestasi 50, dirangking ternyata peringkat 60 maka langsung cabut berkas," paparnya.

Lanjut, banyak calon peserta didik yang menjadikan  SMP N 2 Purwokerto sebagai pilihan pertama tujuan sekolah PPDB SMP.

"Rata rata yang kesini sudah pilihan satu. Jalur prestasi itu ada 109 yang mendaftar, sedangkan kuotanya 50," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: