BPP Banyumas Petakan Potensi Kemukus
Penyuluh pertanian sedang melakukan survei potensi tanaman kemukus, Senin (26/6) lalu di di Desa Binangun-FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS-Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas melakukan pemetaan potensi hasil perkebunan di Desa Binangun berupa tanaman kemukus.
Penyuluh Pertanian Sugiyanto menceritakan banyak warga yang memanfaatkan lahannya untuk tumpang sari kemukus dengan tanaman hutan.
Tanaman kemukus tumbuh di bawah tegakan kayu dari berbagai jenis kayu hutan. Sehingga, relatif mudah dalam penanaman.
"Harga kemukus kering bisa di atas ratusan ribu per kilogram. Secara ekonomi, nilai jualnya bagus," terang Sugiyanto, Jum'at (30/6).
Sedangkan harga satu kilogram kemukus basah dapat tembus antara Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu. Warga juga tidak kesulitan untuk memasarkan hasil panen. Sebab, sudah ada pengepul yang siap menampung.
BACA JUGA: Calon Peserta Didik Dari Dua Desa Tidak Mendaftar Kelas Jauh SMA Negeri 1 Ajibarang
Oleh karena itu, penyuluh pertanian melakukan survei terhadap warga yang sedang mengembangkan potensi kemukus di lahan miliknya.
"Total lahan tumpang sari kemukus masih pendataan, sementara kemarin ada warga yang punya satu hektare. Lokasi tanaman terpencar-pencar," imbuh Sugiyanto.
Kemukus memiliki nama latin Piper cubeba L. Selain digunakan untuk bumbu rempah dalam kuliner, kemukus kering merupakan penguat rasa pada rokok dan gin. Kemukus juga sebagai sumber minyak atsiri dan bahan farmakope. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: