Puluhan Guru FGSNI Purbalingga Kembali Ke Jakarta Desak SK Inpassing

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Tak kurang dari 30 orang guru dalam wadah Forum guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) Kabupaten Purbalingga, Senin 26 Juni 2023 siang kemarin kembali mendatangi Jakarta. Mereka bergabung dengan ratusan guru lainnya se Indonesia  mendesak pemerintah pusat menertibkan peraturan soal Inpassing bagi guru yang bernaung di madrasah/Kemenag.

Pengurus FGSNI Kabupaten Purbalingga, Miftahul Munir, Selasa 27 Juni 2023 siang usai pulang dari Jakarta menjelaskan, 600 orang guru menuju ke Istana Negera dan Kementerian Keuangan.

"Kami sepakat akan bersurat ke presiden secara massal se Indonesia. Lalu mendesak agar segera ada SK Inpassing," tegasnya.

Para guru ini meminta hak mendapatkan penghidupan yang layak dengan diterbitkannya SK Inpassing (Penyetaraaan Golongan dan Jabatan,red) oleh pemerintah Kementerian Agama  RI.

 

BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Pembunuh Tujuh Bayi, Rudi : Jika Kamu Ingin Kaya, Anak Kamu Hamili Sampai 7 Kali dan Bunuh

Ia menambahkan, aksi ini bertujuan untuk meminta kepada Presiden RI Jokowi agar memperhatikan kesejahteraan guru madrasah swasta dengan menerbitkan SK inpassing di lingkungan Kementrian Agama RI.

Saat aksi di Kepresidenan Deputi Pendidikan KSP, Sasongko dan Tri Ari mengatakan, permintaan inpassing guru swasta di Madrasah, saat ini sedang pada tahap proses di Kemenkeu.

Presiden sangat peduli dengan kesejahteraan Guru Madrasah dengan program inpassing. Buktinya, Presiden melalui KSP bidang Deputi Pendididkan mendorong realisasinya SK inpassing pada 2023 di Kemenkeu RI. (amr)

Sumber: