Bahaya, Tidak Tuntas Matikan Tungku Kayu Akibatkan Dapur Warga Desa Jenang Terbakar

Bahaya, Tidak Tuntas Matikan Tungku Kayu Akibatkan Dapur Warga Desa Jenang Terbakar

2 orang petugas dari Pos Damkar Majenang tampak berusaha memadamkan api yang membakar dapur rumah milik warga Jenang Kecamatan Majenang, Rabu 21 Juni 2023.-UPT Damkar Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bangunan dapur semi permanen milik Rohijan (62) Warga Desa Jenang, Kecamatan Majenang terbakar. hal itu diakibatkan tungku kayu yang tidak tuntas dimatikan setelah digunakan memasak, Rabu (21/6) sekira pukul 10.00.

Dari keterangan saksi mata ketika hendak ke dapur, api sudah membakar sebagian besar dapur hingga ke atap. Kemudian saksi segera meminta pertolongan ke warga sekitar.

"Pemilik rumah selesai memasak sekira pukul 08.30, kemudian ditinggal ke ruang depan untuk menjahit, dan sekira pukul 10.00 saksi berteriak meminta pertolongan," kata Kepala Damkar Cilacap, Supriyadi, Rabu (21/6).

BACA JUGA:Angka Kekerasan Anak Tinggi, Pemkab Cilacap Buat Rumah Ibadah Ramah Anak

Karena mendengar teriakan minta tolong sakdi, warga berdatangan untuk mencoba memadamkan api. Namun tidak kunjung berhasil. Sehingga salah satu warga melapor ke Pos Damkar Majenang.

"Kita kirimkan 4 petugas Damkar dibantu 2 orang relawan dengan membawa mobil berkapasitas 3000 liter air, 4 menit kemudian tim damkar sampai ke lokasi dan segera melakukan pemadaman," tambahnya.

Setelah pemadaman, dilanjutkan dengan pendataan. Hasilnya, ruangan dapur semi permanen dengan ukuran 5 x 7 meter ludes terbakar. Bahkan api sempat merambat ke atap bangunan utama.

BACA JUGA:Mengenang Lee Hyun Sang, Pelopor PMA Asal Korsel di Purbalingga, Keberhasilannya Bikin Investor Lain Tertarik

"Kerugian diperkirakan Rp 10 juta, perabotan dapur hingga atap rumah utama ikut terbakar, beruntung pelapor sigap menghubungi Pos Damkar sehingga kerugian lebih besar bisa dihindari," beber Supriyadi.

Setelah selesai pendataan, dilanjutkan dengan sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP sekaligus cara pelaporannya dan membagikan nomor pos Damkar.

"Kita sering menghimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tungku kayu, pastikan api benar- benar sudah padam sehabis memasak agar aman ketika ditinggal beraktifitas lainnya," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: