Tak Terpengaruh Moda Transportasi Mesin, Penarik Delman di Alun-alun Purbalingga Tetap Bertahan

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO
ID- Puluhan penarik delman atau dokar/andong di seputar kota, khususnya seputar alun- alun Purbalingga mengaku tak terpengaruh adanya moda transportasi darat bermesin seperti ojek online dan lainnya. Mereka tetap mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 200 ribu sehari.

Tono, salah satu kusir delman asal Padamara yang mangkal di Utara Alun- alun Purbalingga mengungkapkan, ia lebih gembira jika akhir pekan. Karena satu rombongan berisi 4 orang ditarif Rp 50 ribu berkeliling kota.

"Kalau lebaran atau libur panjang nasional, kami bisa memiliki pendapatan sampai sejutaan sehari. Cuma setahun sekali," ujarnya, Rabu 14 Juni 2023.

Lain lagi pengakuan Ketua Forum Pecinta Andong Kabupaten Purbalingga, Yulianto, ia mengaku penghasilan harian delman minimal Rp 150 ribu- Rp 200 ribu.

 

BACA JUGA:Kejar Kenaikan PAD, Tarif Parkir Pasar Segamas Naik

"Lumayan buat tambah-tambah penghasilan rumah," ungkapnya.

Mereka juga berharap masih bisa mangkal di seputar alun- alun Purbalingga. Delman sebagai kendaraan tradisional selayaknya masih bisa mangkal. Apalagi mereka melayani wisata para pecinta kendaraan unik ini.

“Saat ini tidak ada masalah, karena bisa setiap hari mangkal dan mencari nafkah. Paling ramai malam Minggu. Namun hari lainnya juga lumayan," tambahnya.

Pihaknya akan tetap menjaga ketertiban lalulintas, kebersihan lingkungan jalan dan alun- alun. Selain itu akan berjajar rapi tanpa menganggu arus lalulintas setempat. Kini tarif naik delman muter kota sedelman juga bertahan Rp 50 ribu. (amr)

Sumber: