Pembangunan Relokasi Terminal Tipe C Karangpucung Masuk Tahap Lelang

Kondisi Terminal Karangpucung lama terlihat sepi -Jafar untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Progres pembangunan Terminal Karangpucung saat ini masuk tahap lelang. Setelah sebelumnya pada proses relokasi terminal lama ke terminal baru yang direncakan awal 2023, masih ditunda.
Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan Cilacap, Masikhin Jafar mengatakan, berdasarkan hasil uji coba sebelumnya, masih terdapat sejumlah kendala yang mengharuskan proses relokasi belum dilaksanakan.
"Untuk akses keluar masuk masih kurang landai. Jadi ini nanti akan diperbaiki terlebih dahulu sebelum terminal di relokasi," kata dia.
BACA JUGA:Netizen Heboh, War Tiket Festival Balon Udara UMP Ludes Kurang dari 10 Menit
Saat ini sedang memasuki lelang oleh Dinas PUPR Cilacap untuk pembangunan perkantoran, kios untuk pedagang, mushola, dan lain sebagainya. Diharapkan, proses lelang tersebut bisa berjalan dengan lancar, sehingga pembangunan Terminal Karangpucung bisa segera berjalan.
"Kemarin hasil uji coba kurang memadai, seperti lampu juga kurang terang. Terminal Karangpucung ini termasuk padat jadi perlu supaya lebih memadai lagi," ujar Jafar.
Jafar menjelaskan, volume kendaraan di Terminal Karangpucung lama masih dalam katagori normal. Hanya saja, untuk bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) perlu tempat yang lebih luas.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Dijadwalkan ke Pekunden 11 Juni
"Untuk AKAP yang lintas laporannya kan di Karangpuncung. Kadang dari Sidareja mampir Karangpuncung. Kalau datang bersamaan memang agak macet. Tapi karena selalu seperti ini jadi di Karangpuncung sudah biasa," ujarnya.
Diketahui, relokasi Terminal Karangpucung dikarenakan lahan yang ditempati saat ini bukan milik Pemerintah Kabupaten Cilacap. Untuk pembangunan terminal baru sendiri sudah dilaksanakan tahun 2022.
Pada tahap pertama pembangunan Terminal Karangpucung menghabiskan anggaran Rp 2,2 miliar. Dan pada tahap ke dua, alokasi tambahan sebanyak Rp 1,5 miliar. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: