490 Tangki Disiapkan BPBD Cilacap Antisipasi Musim Kemarau

490 Tangki Disiapkan BPBD Cilacap Antisipasi Musim Kemarau

Plt Kepala BPBD Cilacap, Erna Suharyati -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Saat ini Cilacap memasuki musim kemarau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mulai melakukan persiapan dropping air bersih ke berbagai desa dan kecamatan yang rawan kekeringan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Erna Suharyati mengatakan di tahun 2023 jumlah desa dan kecamatan yang mengalami kekeringan bertambah. 

"Kemarau pada bulan Mei - November 2023. Namun untuk puncak pada bulan Juli - Agustus. Tahun 2023 ini pemetaan daerah kekeringan bertambah menjadi 105 desa di 20 kecataman," kata dia.

Dia mengatakan, pada awal musim kemarau BPBD menyiapkan 3 armada tangki air bersih. Sedangkan untuk anggaran, dia menyebutkan BPBD mengalokasikan dana sekitar Rp 53 juta dari Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. 

"Dari anggaran tersebut mendapatkan 490  tangki air bersih," ujar Erna.

Di tahun ini, dia juga tidak memungkiri jika dropping air bersih dari APBD kurang, pihaknya bakal meminta bantuan kepada BUMN dan instansi-instansi di wilayah Kabupaten Cilacap.

"Masyarakat bisa berkirim surat ditujukan ke BPBD Cilacap. Semoga tahun ini kekeringan tidak panjang sehingga dana APBD mencukupi. Kalau tidak mencukupi kita usaha minta bantuan pentahelix," kata dia.

Adapun kecamatan yang rawan kekeringan tahun 2023 ini diantaranya, Kecamatan Dayeuhluhur lima desa, Kecamatan Wanareja 10 desa, Kecamatan Sidareja tiga desa, Kecamatan Patimuan tujuh desa, Kecamatan Cipari enam desa, Kecamatan Kedungreja dua desa.

Kemudian Kecamatan Kawunganten 12 desa, Kecamatan Majenang delapan desa, Kecamatan Cimanggu lima desa, Kecamatan Karangpucung enam desa, Kecamatan Bantarsari tujuh desa, Kecamatan Gandrungmangu 11 desa.

Kecamatan Jeruklegi lima desa, Kecamatan Kesugihan satu desa, Kecamatan Kroya tiga desa, Kecamatan Binangun satu desa, Kecamatan Adipala empat desa dan Kecamatan Nusawungu enam desa. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: