Ruang Pamer Layak Terbatas, 27 Pelukis Cilik Tetap Semangat Gelar Pameran

Ruang Pamer Layak Terbatas, 27 Pelukis Cilik Tetap Semangat Gelar Pameran

Lukisan yang dipamerkan seluruhnya merupakan karya anak-anak yang duduk di bangku PAUD, SD dan SMP.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Di tengah keterbatasan ruang pamer yang layak, para pelukis cilik di Kabupaten Purbalingga menggelar pameran lukisan bertajuk, Polos, di Sanggar Budidoyo Purbalingga, Minggu, 21 Mei 2023. Sebanyak, 46 lukisan dari 27 pelukis anak-anak memeriahkan pameran lukisan, yang digelar dalam rangka Hari Menggambar Nasional 2023.

Inisator pameran Bowo Leksono menjelaskan, meski dengan keterbatasan ruang pamer yang sangat sederhana. Dia ingin menunjukkan bahwa pelukis di Purbalingga tetap eksis menggelar pameran. 

Diketahui, ruang pamer yang digunakan adalah sebuah sanggar kecil yang terletak di Kelurahan Kembaran Kulon, kecamatan Purbalingga. Sehingga, sangat jauh dari kata layak untuk menggelar sebuah pameran lukisan. Namun, antusiasme pelukis cilik yang ambil bagian mengalahkan keterbatasan tersebut.

Pria yang juga direktur  Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga menjelaskan, Kabupaten Purbalingga membutuhkan ruang pamer yang layak, terutama yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Sebab, saat ini para pelukis "menitipkan" karyanya untuk dipamerkan hanya di TWP Purbasari Pancuranmas.

Dia menyebutkan, ruang pamer di objek wisata milik swasta itu, merupakan yang paling layak di Kabupaten Purbalingga. "Sebenarnya bisa saja kita menggelar pameran di objek wisata milik Pemkab, tapi kami maish kurang terfasilitasi," ujarnya kepada Radarmas, disela-sela kegiatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan olehnya saat masih menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Purbalingga, ada lebih dari 100 pelukis atau perupa yang membutuhkan sentuhan pemerintah. Terutama dalam menggelar pameran karya mereka. 

Insiator lainnya Wendro, dari komunitas Peluk dan Kis Purbalingga mengungkapkan, lewat pameran lukisan sederhana tersebut, dia ingin mengajak pelukis cilik untuk jujurdalam menggambar. Yakni, tidak terpaku pada pakem lukisan tertentu yang diajarkan oleh guru seni lukisnya.

Dia juga ingin memfasilitasi para pelukis cilik, yang selama ini hanya mengikuti lomba-lomba lukis, tanpa memiliki kesempatan untuk memamerkan lukisannya dalam sebuah pameran. Dia berharap kegiatan tersebut, nantinya bisa mendorong munculnya pelukis-pelukis berbakat dan berprestasi dari Kabupaten Purbalingga. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: