Sosialisasi 4 Pilar, Sugeng Suparwoto : Pemilu 2024 Warga Harus Jaga Persatuan

CILACAP, RADADBANYUMAS.CO.ID- Ketua Komisi VII yang juga anggota DPR / MPR RI, Sugeng Suparwoto menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Rumah Makan Berkah Sehat Desa Karangasem Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap, Senin (8/5) kemarin.

Didepan puluhan elemen masyarakat yang hadir, Legislator Banyumas - Cilacap asal fraksi partasi Nasdem ini menjelaskan pentingnya 4 pilar kebangsaan yaitu Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika.

Sugeng Suparwoto menuturkan, 4 pilar ini harus tetap dijaga dan dirawat untuk pembangunan berkelanjutan Bangsa Indonesia. 

BACA JUGA:Operasional Penerbangan Umrah di Bandara JBS Purbalingga Tunggu MoU di Kementerian

"Empat pilar kebangsaan ini melatarbelakangi bangsa Indonesia, sehingga terbentuklah negara," ungkapnya. 

Apalagi dalam menghadapi konstestasi politik atau pemilu 2024 mendatang. Sugeng menjelaskan, agar masyarakat tidak mudah terpecah belah dengan perbedaan pandangan politik. 

"Tahun 2024 kompetisi politik, ini jangan sampai memecahkan masyarakat, untuk itu masyarakat harus aktif dan turut andil dalam pesta demokrasi walaupun pilihan berbeda tapi kita tetap satu sebagai warga negara dan bangsa Indonesia," tegasnya.

Hadir juga dalam sosialisasi itu sebagai narasumber, Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif DPD Nasdem Banyumas, Kuswantoro M.Pd, yang menjelaskan mengenai intisari tujuan bernegara. 

Kuswantoro mengatakan, tujuan bernegara ada 5 hal yang harus diketahui warga negara. 

"Pertama, untuk mendapatkan kemerdekaan, kedua untuk dapat berkuasa dinegeri sendiri atau berdikari, sehingga semua sumber daya dikelola oleh anak bangsa," katanya. 

BACA JUGA:Dua Pekan Pascalebaran, Harga Daging Sapi Mulai Mendekati Normal

Kemudian ketiga semua warga memiliki kepastian hidup, memiliki rasa aman dan ketertiban, keempat mendapatkan keadilan, dan kelima mendapatkan Kesejahteraan. 

"Dan 5 hal inilah yang menjadi cita-cita founding father NKRI yang menyatukan seluruh anak bangsa," pungkasnya. (ads/win)

Sumber: