1 Mei Demo Hari Buruh Massanya Hanya Belasan di Purwokerto
1 Mei Demo Hari Buruh : MayDay, Sepuluh Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Purwokerto, gelar teatrikal di alun-alun Purwokerto (1/5/2023).-Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Peringatan 1 Mei identik dengan aksi massa demonstrasi atau demo hari buruh. Pada peringatan hari buruh tahun ini, demo di Alun-alun Purwokerto jumlahnya cukup sedikit.
Orasi tetap disuarakan. Selain itu, mereka juga membakar amplop coklat sebagai ilustrasi membakar ijazah. 1 Mei Demo Hari Buruh pun terus digelar.
Koorlap, Fadil AS mengatakan tuntutan utama dari aksi tersebut adalah untuk mencabut UU Cipta Kerja. Maka dari itu, tuntutan utama pada Hari Buruh 2023 adalah untuk mencabut UU No: 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Hal ini karena undang-undang ini merugikan buruh.
BACA JUGA:Hasil Evaluasi Arus Mudik dan Balik Dua Simpang di Banyumas Perlu Tambahan ATCS
"Gerakan mahasiswa terus ada. Walaupun kita sedikit, ini momentum hari buruh. Ini sedikit, kita tetap berani, kita tak peduli berapa orangnya. Tapi kita bawa suara kebenaran," kata dia.
Dia menambahkan, estimasi jumlah massa yang berasal dari HMI Purwokerto sebanyak 10-20 orang.
1 Mei Demo Hari Buruh
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH mengatakan Polresta Banyumas dibantu Kodim Satpol PP melakukan pengamanan kegiatan buruh.
"Ada di kantor Dinnakerkop UKM dan unjuk rasa di Alun-alun Purwokerto. Kegiatan berlangsung tertib tidak ada permasalahan," kata dia.
BACA JUGA:Film Buya Hamka, Rektor UMP : Sebuah Tulisan Bisa Mengubah Mindset
Setidaknya ada 296 personil yang disiagakan, terdiri dari TNI 30 personil, Dishub 10, dan Satpol PP 10, dan sisanya dari Polresta Banyumas.
"Untuk aksi lain, sementara belum ada pemberitahuan yang masuk," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: