Diautopsi di RSMS, 9 Korban Dukun Pengganda Uang di Makamkan
PEMAKAMAN : Proses pemakaman 9 jenazah korban pembunuhan Slamet Tohari di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.--
BANJARNEGARA - Sembilan jenazah korban dukun pengganda uang tersebut telah menjalani autopsi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
Sembilan dari 10 jenazah korban pembunuhan berencana dukun berinisial TH alias Mbah Slamet (45) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Balun, Banjarnegara.
Belum diketahui identitas kesembilan jenazah tersebut. Hasil autopsi diserahkan oleh Kanit III Satreskrim Polres Banjarnegara Iptu Imam Sanyoto ke Pemerintah Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, guna dimakamkan di tempat pemakaman di sana.
Setelah jenazah diserahkan ke Pemerintah Desa Balun, Kesembilan korban pembunuhan berencana dukun tersebut dimulasarakan dalam tiga liang lahat dengan ukuran yang berbeda.
Kepala Polres Banjarnegara Hendri Yulianto menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka Mbah Slamet mengaku sudah membunuh 10 orang sejak 2020. Namun pelaku lupa siapa saja nama-nama korban tersebut.
"Ini sesuai dengan jumlah jenazah yang kami temukan (hingga 3 April)," ucapnya.
Hendri mengatakan satu jenazah sudah teridentifikasi sebagai PO, warga Sukabumi, Jawa Barat. Jenazah PO sudah dijemput keluarganya pada Senin (3/4), malam.
Personel Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan dan warga pada Selasa, kembali menyisir lokasi penguburan korban pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet.
Petugas gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga laki-laki dan perempuan yang terkubur dalam satu lubang. Dua jenazah tersebut selanjutnya dibawak ke RSUD Hj. Lasmanah Banjarnegara.(jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: