Perbaikan Jalur Tengah Terus dikebut Hadapi Lonjakan Pemudik

BANJARNEGARA - Hadapi puncak arus mudik lebaran, sejumlah persiapan terus dilakukan di sejumlah daerah. Khususnya di jalur tengah Banjarnegara – Semarang. 

Petugas binamarga kebut perbaikan jalan guna meminimalisir angka kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak dan berlubang.

Sejumlah petugas pelaksana proyek dan Binamarga Jawa Tengah, terus melakukan perbaikan di jalur tengah arah Banjarnegara - Bemarang di 10 titik lokasi.

Perbaikan ini berupa penambalan jalan dan pengaspalan ulang, guna meminimalisir angka kecelakaan pada puncak arus mudik libur lebaran mendatang.

Briyan, pengawas jalan mengatakan, target selesai perbaikan jalan akan di kebut hingga H-10. Akibat perbaikan ini, arus lalu lintas dari arah semarang menuju jakarta via jalur tengah di sejumlah titik, terpaksa di berlakukan sistem buka tutup sementara.

BACA JUGA:172 Guru PPPK di Purbalingga Belum Ditetapkan BKN

“Sementara kami melakukan colfilin sasaranya yakni jalan berlubang, retak – retak dan bergelembongan, dari jalan Pemuda sampai jalan S Parman kurang lebih 2 kilometer lebih. H-10 arus lebaran sudah bisa dilewati untuk pemudik. Untuk pengerukan aspal dikeruk sedalam 6 centimeter dan di tutup dengan aspal yang baru.  H-10 sudah aman untuk pemudik,” jelasnya, Selasa (28/3).

Perbaikan dan penambalan dilakukan di jalur tengah sepanjang lebih dari 30 kilo meter. Arus mudik melewati jalur tengah di prediksi akan mencapai puncak pada h-3 mendatang, jalur tengah manjadi jalur alternatif pemudik saat arus lalu lintas di pantura dan jalur selatan mengalami kemacetan dan antrian panjang.(jud)

Sumber: