Keluarga Korban Perampokan Trauma, Tak Mau Temui Orang Asing

Keluarga Korban Perampokan Trauma, Tak Mau Temui Orang Asing

Kondisi Tempat Kejadian Perkara tampak beberapa kerabat korban sedang duduk -duduk di emperan toko, Selasa 28 Maret 2023.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kondisi keluarga korban paska kejadian perampokan di Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja masih mengalami trauma, sehingga tidak bisa ditemui oleh orang yang belum dikenal.

Hal itu diungkapkan Yatirin selaku Kepala Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja saat ditemui Wartawan di kantornya, Selasa 28 Maret 2023.

"Keluarga korban sampai sekarang masih menutup diri, mereka trauma atas kejadian yang menimpa keluarga mereka," katanya.

BACA JUGA:Begini Kondisi Korban Perampokan Kedungreja, Proyektil Peluru Berhasil Diangkat

Bahkan, menurut Yatirin, masyarakat Kaliwungu pun merasa khawatir karena pelaku belum tertangkap. Sehingga mereka meminta aparat Kepolisian untuk segera mengungkap.

"Harapannya para pelaku segera tertangkap, warga khawatir akan terjadi kejadian semacam itu lagi," tuturnya.

Sedangkan untuk kondisi korban, Yatirin mengatakan sudah dilakukan tindakan operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kaki korban.

BACA JUGA:3 Rampok Gasak Uang 100 Juta di Kedungreja, 2 Korban Tertembak

"Kalau korban masih dilakukan perawatan, semalam saya jenguk ke Rumah Sakit Nasirun di operasi di Sidareja, sedangkan Gunawan harus dirujuk ke Purwokerto dan operasi disana karena tulangnya remuk akibat tembakan," tuturnya.

Yatirin mengisahkan saat terjadi perampokan kondisi sekitar toko sepi dan warga baru keluar ketika mendengar teriakan- teriakan dari arah toko milik korban.

"Masyarakat tidak ada yang berani menolong karena pelaku membawa senjata api, dari keterangan keluarga korban, perampok membawa uang Rp 100 juta, Handphone dan flasdish CCTV," pungkasnya.(jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: