Kemarau Lebih Panjang, BPBD Cilacap Siapkan 490 Tangki Air Bersih

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Awal musim kemarau diprediksi sudah berlangsung pada pertengahan April 2023. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) CILACAP mulai melakukan persiapan dropping air bersih ke berbagai desa dan kecamatan yang rawan kekeringan.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan mengatakan di tahun 2023 jumlah desa yang mengalami kekeringan sebanyak 72 desa.

"Untuk kita menghimbau ke wilayah desa untuk mengantisipasi bencana di musim kemarau ini. Karena dari BMKG diprediksi kemarau lebih panjang dan lebih kering," kata dia, Selasa 28 Maret 2023.

Budi mengatakan, di tahun 2023 ini BPBD menyiapkan 490 tangki air bersih dengan kapasitas 5 ribu liter air untuk wilayah yang nantinya membutuhkan air bersih. 

"Biasanya wilayah yang membutuhkan dropping air bersih ini di Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Gandrungmangu Sidareja, dan daerah pesisir ini lebih banyak. Kita optimalkan dari alokasikan nanti kalau kurang kita gandeng CSR biasanya dari perbankan, BUMN/BUMD, tergerak membantu dropping air bersih," ujar Budi.

Dikatakan Budi, BPBD Cilacap sendiri memiliki dua armada tangki air. Nantinya, kedua armada tersebut akan dioptimalkan untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang membutuhkan. 

"Selain armada, tenaga juga dioptimalkan, dari kantor induk sampai UPT kita siapkan untuk terjun mendistribusikan air bersih. Untuk yang membutuhkan dropping nanti bisa melaporkan ke pihak desa dan nanti akan kami tindaklanjuti," jelas Budi. (ray)

Sumber: