Wilayah Cilacap Mulai Panen, Harga Beras Mulai Turun

Wilayah Cilacap Mulai Panen, Harga Beras Mulai Turun

Petani padi di Kecamatan Nusawungu sedang panen.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebagian wilayah Kabupaten CILACAP saat ini mulai masuk masa panen. Di tahun 2023, Kabupaten CILACAP mengalami surplus meski terdampak kekeringan. 

Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan mengatakan, pada Mei 2024 ada sekitar 19 ribu sawah di Kabupaten Cilacap yang diprakirakan akan panen. 

"Saat ini rata-rata produktivitas padi di Cilacap 6,4 ton gabah kering panen per hektare. Dengan jumlah tersebut akan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya.

Terlebih, kata dia, surplus padi di Kabupaten Cilacap mencapai 300 ribu ton. Sehingga, ketersediaan gabah dan beras di Cilacap diharapkan tetap terjaga.

BACA JUGA:Satu Keluarga di Gandrungmangu Cilacap Keracunan Usai Menyantap Masakan Jamur Liar

BACA JUGA:Nelayan Yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

"Kami berharap harga-harga ini tetap stabil, jadi tetap bisa memberi keuntungan bagi petani dan tidak membebani warga dalam membeli beras," kata dia.

Sementara itu, saat ini di sejumlah pasar tradisional Cilacap harga beras mulai mengalami penurunan. 

Harga beras jenis IR64 premium di bandrol dengan harga Rp 13 ribu - Rp 12 ribu per kilogram. Sementara harga beras IR64 medium di bandrol dengan harga Rp 12 ribu - Rp 11 ribu per kilogram. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: