Loncat Dari Atas Jembatan Merah, Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Pencarian Sukirno di Sungai Serayu

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Sukirno (68) warga Desa Sokawera Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. 

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Sukirno di daerah aliran sungai Serayu, setelah Sukirno diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat di atas jembatan merah yang Desa Patikraja Kecamatan Patikraja yang berbatasan dengan Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen. 

Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan, jika awalnya mendapatkan informasi itu dari Polsek Kebasen pada Minggu (19/2) pukul 14.39 WIB kemarin. 

"Setelah mengetahui informasi tersebut, 1 tim rescue dari USS Banyumas diberangkatkan ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap di air seperti Landing Craft Rubber (LCR), Aqua Eye, Underwater Search Device, dan Alat Komunikasi," katanya, Senin (20/2). 

Adapun awal kejadian, Ia menerangkan, terjadi saat Minggu (19/2) kemarin saat sekitar pukul 13.30 WIB, Sukirno pergi dari rumah dengan adanya masalah pribadi. 

"Adik korban berusaha mengejar korban namun setelah beberapa saat, ditemukan sepeda, ktp, hp, dan baju korban berada di tengah jembatan," jelasnya. 

Sementara itu, untuk pencarian pada hari pertama Minggu (19/02) kemarin hingga pukul 17.15 WIB belum membuahkan hasil.

"Pencarian hari kedua dilakukan hari ini pukul 07.00 WIB dengan rencana operasi SAR dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan 2 set LCR dari Basarnas dan BPBD Banyumas sejauh 5 Kilometer dari lokasi kejadian sampai dengan Bendung Gerak Serayu (BGS)," paparnya. 

Dan SRU 2 melakukan pemantauan di titik-titik. 

"Kemungkinan korban tersangkut diantaranya di Depo Pasir Kalirajut, Depo Pasir Tumiyang, Dermaga Tambak Negara, dan Bendung Gerak Serayu," terangnya

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas menjelaskan, jika ada 18 tim gabungan yang terlibat dalam pencarian gabungan itu. 

"Ada 18 tim ditambah warga sekitar," ungkapnya. (win)

Sumber: