Posyandu Jiwa Dilaunching untuk Menangani Ratusan ODGJ di Pekuncen
Pemukulan gong oleh Bupati Banyumas menjadi tanda dilaunchingnya 16 posyandu jiwa di Pekuncen, Kamis (16/2) sore.-yudha Iman Primadi/Radarmas-
PEKUNCEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam launching posyandu jiwa tingkat Kabupaten Banyumas di GOR Sawunggaling Desa Pekuncen, Kamis (16/2), diketahui ada 119 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Pekuncen.
Camat Pekuncen, Drs Rojingun, MSi mengatakan, dari 119 ODGJ di Pekuncen, desa dengan jumlah ODGJ terkecil yaitu Desa Pasiramab Kidul, hanya ada satu orang.
Sedangkan desa dengan ODGJ terbanyak di Desa Karangkemiri, sebanyak 19 orang.
BACA JUGA:Oleng, Bus Vs Truk Tangki Adu Banteng di Jalan Raya Wangon
"Dari 119 ODGJ yang posisinya saat ini sedang dirawat di RSUD Banyumas dua orang, di Jeruklegi tiga orang, di Martani satu orang, dan satu orang lagi di RSJ Klaten," katanya.
Rojingun berharap masyarakat Pekuncen bisa menerima ODGJ di tengah-tengah kehidupannya.
Dengan adanya posyandu jiwa di 16 desa sePekuncen juga diharapkan mampu meminimalisir munculnya ODGJ baru.
BACA JUGA:Sekarang Ambil E-KTP Bisa melalui Sistem COD, Begini Caranya
"Dan ODGJ yang sudah ada bisa tertangani dengan baik," terangnya.
Sementara itu, jumlah pasien tahun lalu naik sekira 200 orang dibanding 2021.
Data Dinkes Banyumas, dari 301 desa di Banyumas, 127 desa sudah menjadi Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), dan 16 diantaranya ada di Pekuncen.
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, dr Widyana Grehastuti, SpOG mengatakan, sepanjang 2022 terdata sebanyak 2.791 pasien ODGJ di wilayah Kabupaten Banyumas.
"Dan saat ini sudah terbentuk 127 Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) seBanyumas dan 16 diantaranya ada di Kecamatan Pekuncen," katanya saat launching posyadu jiwa tingkat Kabupaten Banyumas di Desa Pekuncen, Kamis (16/2).
BACA JUGA:Nama Baiknya Dicemarkan, Anggota DPRD Banyumas Alfiatun Khasanah Lapor Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: