PT PNM Gelar Pelatihan di Purbalingga, Ibu Rajin Menabung, Keluarga Untung

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi bersama holding ultra mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian. Sinergi itu dalam wujud  melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita pra-sejahtera, di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis 9 Februari 2023.

Sasarannya 1.000 Nasabah PNM Mekaar. Pelatihan ini sebagai bentuk sosialisasi dan pelatihan antar Nasabah PNM yaitu PKU Akbar. Acara dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Enike Harina Peristyanti selaku Kepala Bagian Pengawasan OJK Purwokerto, Yoga Aditia Pratama selaku Pemimpin Cabang PT BRI Purbalingga, Sugito selaku Kepala PT Pegadaian Cabang Purbalingga, Yosua Mawantyo Nugroho selaku Pemimpin PT PNM Cabang Banjarnegara. 

Yosua Mawantyo Nugroho selaku Pemimpin PT PNM Cabang Banjarnegara, menjelaskan, kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dengan mengusung tema “Nyong Kudu Rajin Nabung, Nyong Kudu Melek Teknologi, Dadine Nyong Makmur Lan Sejahtera”. 

Tema itu memiliki arti, barangsiapa yang rajin menabung dan melek teknologi akan makmur dan sejahtera. Kemudian, pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, dan digital.

Lebih lanjut dikatakan, peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), manfaat menabung di Bank, dan didampingi untuk registrasi NIB, juga membuka Tabungan Simpedes UMi hingga menjadi agen BRI Link. Selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi. 

Yosua juga mengatakan, PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antar PNM dengan Nasabah dengan tujuan mendorong Nasabah PNM untuk meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB). 

Sehingga legalitas usahanya terjamin serta dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga dan Nasabah PNM naik kelas. 

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para Nasabah untuk digitalisasi agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online dan pemasaran nya semakin luas. Dengan harapan kedepan pelatihan ini bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi Nasabah lainnya. 

Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2022 lalu, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta Nasabah. 

Saat ini PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.655 Kecamatan. (amr/ads)

Sumber: