Madrasah Boleh Kelompokkan Peserta Didik Sesuai Rombel

Madrasah Boleh Kelompokkan Peserta Didik Sesuai Rombel

Selain telah memiliki ciri khas madrasah robotic, MAN 2 Banyumas dengan program vokasional life skillnya berupa keterampilan tata kecantikan, kulit dan rambut menjadi pembeda dengan madrasah lainnya.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Madrasah diperbolehkan mengelompokkan siswa sesuai dengan rombongan belajar (Rombel).

Hal itu disampaikan dalam bimbingan teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Koordinator Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K4MA) se-Banyumas raya, di MAN 2 Banyumas bulan ini.

Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Dr Suwardi, MPd selaku pemateri, mengawali bintek IKM dengan mengingatkan kepada guru-guru di madrasah agar mengajar berdasarkan apa yang disukai peserta didik, bukan sebaliknya.

BACA JUGA:Buku Nikah Salah Nama? Begini Solusinya

Berdasarkan pada karakteristik siswa yang berbeda-beda sesuai dengan bakat, minat dan potensinya.

"Hal itu ada dalam Kurikulum Merdeka yang disebut layanan berdiferensiasi," katanya.

Suwardi menjelaskan, madrasah diperbolehkan mengelompokkan peserta didik sesuai dengan rombongan belajar seperti Rombel kelas sains, kelas riset, kelas tahfiz, kelas olahraga, dan seterusnya.BACA JUGA:Rumah Sakit Tak Diizinkan TPS Khusus, Ini Penjelasan KPU Purbalingga

Meski demikian diingatkannya sebelum mengelompokkan peserta didik agar dilakukan matrikulasi dan diagnostik tes terlebih dahulu.

"Dengan cara tersebut diharapkan tujuan pembelajaran bisa lebih maksimal," terangnya. 

BACA JUGA:Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Fakultas Teknik Unsoed

Dirinya berpesan agar guru-guru madrasah tidak perlu khawatir dengan berlakunya Kurikulum Merdeka khususnya terkait dengan pembagian jam mengajar karena semua sudah diatur teknis pelaksanaannya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: