Ini Cerita Supriyatno, Relawan OTT yang Pernah Terkena Sengatan Tawon Vespa

Ini Cerita Supriyatno, Relawan OTT yang Pernah Terkena Sengatan Tawon Vespa

Ilustrasi relawan OTT vespa di Kuntili, Sumpiuh pada Selasa (3/1) lalu. -Fijri/Radarmas---

BANYUMAS-Ketika menjadi relawan sosial maka harus siap dengan segala resikonya. Termasuk konsekuensi disengat saat operasi tangkap tawon (OTT).

 

Keberadaan tawon vespa marak di perumahan warga. Sehingga warga yang khawatir melaporkan untuk penanganan.

 

Relawan Supriyatno menceritakan adakalanya OTT mengalami kendala. Relawan bisa saja mengalami sengatan tawon vespa saat proses eksekusi.

 

"Bisa sampai disengat tawon vespa karena di luar prediksi. Ada lubang yang ternyata belum tertutup," kisah Supriyatno, Jum'at (3/2).

 

Akibatnya, tawon vespa yang sedang dieksekusi keluar dari sarang. Lalu, menyerang relawan yang berada paling dekat dengan sarang.

 

"Pernah sampai tiga titik yang disengat saat OTT vespa," imbuh Supriyatno.

 

Sengatan tawon vespa mengakibatkan tidak bisa tidur semalaman. Kaki, punggung dan tangan yang tersengat terasa sakit. Bahkan bengkak hingga antara dua sampai tiga hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: