Relawan Disengat Tawon Vespa Ketika OTT

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumpiuh disengat tawon vespa saat operasi tangkap tawon (OTT). Resiko yang harus dihadapi relawan ketika bertugas.

Penasihat MDMC Sumpiuh, Sugeng Misngad menceritakan, relawan MDMC dalam semalam menggarap pemusnahan tiga sarang tawon bernama latin Vespa affinis. Satu sarang di Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak, dan dua sarang berbeda lokasi di Desa Leneng Kecamatan Sumpiuh.

Pada OTT titik yang ke tiga, tawon vespa lebih sensitif, agresif dan ganas. Saat relawan baru menaiki atap rumah menuju titik sarang. Atap bergerak sedikit dan tawon bubar berhamburan keluar dari sarang.

"Temen kami relawan sempat disengat tawon vespa dua kali, di tangan dan kepala," kata Sugeng, Rabu (24/1/2024).

BACA JUGA:Dalam Semalam, Damkar Kroya Lakukan OTT Tiga Kali di Kecamatan Adipala, Cilacap

BACA JUGA:Ini Cerita Supriyatno, Relawan OTT yang Pernah Terkena Sengatan Tawon Vespa

Situasi menjadi tidak memungkinkan untuk segera eksekusi sarang tawon vespa. Relawan melipir terlebih dahulu  menunggu tawon masuk ke sarangnya.

Hingga sekira setengah jam kemudian, tawon vespa sudah pulang kembali ke sarang. Relawan langsung gerak cepat eksekusi semprot pertalite ke lubang sarang.

"Pagi harinya, relawan kami yang disengat tawon vespa ke puskesmas untuk meminta obat. Dalam dua hari biasanya sembuh," imbuh Sugeng.

Keberadaan sarang tawon vespa yang berukuran kurang lebih seember cat ukuran 25 kilogram di pemukiman membuat warga sekitar khawatir. Oleh karena itu, dilaporkan ke MDMC Sumpiuh untuk ditindaklanjuti penanganan. 

Selama keberadaan sarang tawon vespa di pemukiman penduduk tersebut dikatakan Sugeng belum pernah ada warga yang tersengat lebah. (fij)

Sumber: