Pembangunan Kota Lama Banyumas, Berdayakan Pusat Kota di Jalan Pungkuran
Pendopo Kecamatan Banyumas merupakan salah satu spot yang menjadi magnet kunjungan wisata di Kota Lama Banyumas, Selasa (22/11). Fijri/Radarmas--
BANYUMAS-Kota Lama Banyumas digelontor Rp 9 miliar pada tahun anggaran 2023 menjadi kabar gembira bagi keturunan Tionghoa di Jalan Pungkuran, Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas.
Budi Setiyadi Ketua Paguyuban Kanca Cilik Banyumas (Kancilmas) yang kini menjabat sebagai Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas pembangunan kota lama sekaligus memberdayakan pusat kota di Pungkuran.
"Dulu, waktu saya kecil, di Pungkuran cukup maju," kenang Budi.
Namun, sejalan dengan waktu, anak keturunan Tionghoa banyak yang merantau. Budi melihat hanya tinggal orang tua. Padahal, generasi di sekitar Jalan Pungkuran masih banyak.
"Rumah di Pungkuran adalah peninggalan, rumah sudah generasi ke berapa, harus diperlihara agar Banyumas Kota Lama terwujud," imbuh Budi.
Turunnya dana dari pusat atau Kementerian PUPR untuk pembangunan Kota Lama Banyumas. Disebut Budi secara bertahap mulai dibangun oleh pemerintah. Diantaranya infrastruktur jalan.
Paguyuban Kancilmas juga beranggotakan generasi Tionghoa dari sekitar lingkungan Jalan Pungkuran. Lambang persatuan yang menandakan kebersamaan masyarakat Banyumas. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: