Bibit Tanaman Asal Banyumas Sampai ke Kalimantan
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat mengunjungi petani milenial di Desa Dawuhan Wetan, Minggu (29/1). (Mahdi Sulistyadi/Radar Banyumas)--
PURWOKERTO - Potensi bibit di Banyumas sangatlah besar. Hal itu disadari Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono saat mengunjungi petani milenial di Desa Dawuhan Wetan, Minggu (29/1).
Menurutnya, perlu adanya pengelolaan secara optimal yang mencakup wilayah Kabupaten Banyumas. Dengan golnya, adalah pembuatan etalase bibit yang menampung bibit dari petani-petani di Banyumas.
"Saya sudah meminta Dinpertan juga untuk jangan membeli bibit dari luar Banyumas. Di Banyumas ada banyak," kata dia.
Sementara itu, salah satu petani milenial asal Desa Dawuhan Wetan, Muhammad Binsah A (26) mengatakan, sejauh ini pemasaran yang dilakukan adalah melalui pemasaran online di media sosial.
"Kalau saya, paling banyak bibit alpukat sama durian," kata dia.
Pemasarannya pun tak hanya di wilayah Jawa Tengah saja. Tapi juga sampai luar Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
"Alpukat area luar Jawa biasanya di Kalimantan. Alpukat sini, ada varietas kendil. Itu satu buah beratnya bisa sampai 8 ons - 1kg. Buahnya rasanya manis," tuturnya.
Menurutnya, di Desanya itu, banyak sekali yang berprofesi menjadi petani. Meskipun masih muda. "Di sini, mungkin 30 persenan yang petani seperti saya. Produksinya biasanya di samping-samping rumah. Karena keterbatasan lahan," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: