Rata-Rata Per Hari 200 Angkutan Barang Masuk Jembatan Timbang Ajibarang

Rata-Rata Per Hari 200 Angkutan Barang Masuk Jembatan Timbang Ajibarang

Operasi rutin terhadap kendaraan angkutan barang oleh petugas UPPKB Ajibarang, Kamis (26/1)-yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Data yang tercatat di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Ajibarang, tahun lalu dalam satu hari rata-rata ada 200 angkutan barang masuk ke jembatan timbang.

Kepala UPPKB Ajibarang, Alkori mengatakan, tahun 2022 rata-rata per hari 200 angkutan barang masuk ke jembatan timbang, untuk dilakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Setelah Diekspos Pemasungan 12 Tahun di Samping Rumah, ODGJ di Jatilawang Akhirnya Dibebaskan

Seperti kelengkapan administrasi kendaraan, berat kendaraan dan muatan, serta spesifikasi kendaraan.

"Tahun ini untuk data masih berjalan," katanya saat ditemui Radarmas, Kamis (26/1).

Alkori menjelaskan, hadirnya UPPKB Ajibarang berimbas pada turunnya korban jiwa yang melibatkan angkutan barang.

BACA JUGA:Pengendara Ngeyel, Jembatan Kalipelus Yang Ditutup Dilalui Pagi Tadi, Petugas Dipaksa 'Ngalah'

Jumlah truk angkutan barang over dimensi over load (ODOL) yang akan melewati fly over Bumiayu, relatif menurun.

Hal itu bisa jadi efek yang terjadi dengan dilaksanakannya operasi rutin setiap hari. 

"Supir kendaraan barang terkadang karena kurang menguasai medan dan teknis kendaraan, berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan misalnya rem blong," terangnya.

BACA JUGA:Belum Semua Akses PAUD, 75 Balita Dipantau Tumbuh Kembang

Dilanjutkannya, dengan menurunnya truk ODOL, tingkat kecelakaan yang melibatkan angkutan barang juga berkurang. Sejak 2018, 2019, 2020, dan 2021 kecelakaan melibatkan angkutan barang trennya turun.

"Tahun lalu sudah tidak ada korban yang sampai meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan angkutan barang," pungkas Alkori. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: