Lebih Dari 80 Daerah Sudah Studi Banding Soal Sampah di Banyumas

Lebih Dari 80 Daerah Sudah Studi Banding Soal Sampah di Banyumas

Kunjungan studi tiru dari Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, di Ruang Joko Kahiman, Kantor Kabupaten Banyumas, Jumat (20/1). (Mahdi Sulistyadi/Radar Banyumas)--

PURWOKERTO - Kunjungan studi tiru dari Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan adalah yang kesekian puluh kali. Sebelumnya, sudah banyak yang melakukan kunjungan juga ke Banyumas untuk melihat pengolahan sampah di Banyumas. 

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Junaidi mengatakan studi banding terkait pengolahan sampah di Banyumas saat ini sudah ke 85. 

 

"Untuk Kabupaten di Jateng hampir semua sudah. Kemudian, Sulawesi ini sudah ke empat," kata dia. 

 

Bahkan, Sulawalesi Barat itu seluruh Kabupaten disatu provinsi itu sudah melakukan kunjungan ke Banyumas. 

 

"Mereka tertarik pengolahan sampah di Banyumas. Banyumas menyelesaikan permasalah sampah tanpa TPA," katanya. 

 

Dia katakan, Kabupaten lain yang berkunjung ke Banyumas, pasti ada kesulitan terkait sampah. "Maka Pak Bupati bertanya produksi sampah itu berapa. Tiap kabupaten volume sampah berbeda. Seperti di Bali, produksi sampah sampai 1.050 ton tiap hari," tandasnya. (mhd) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: