2 MI Jadi Pilotting Project IKM, Lakukan Studi Banding ke Pekalongan
Sebagai MI pilloting IKM di Banyumas tahun ini, MI Ma'arif NU Pageraji harus benar-benar mandiri dan berprestasi sesuai tagline Kemenag RI.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun ini di Banyumas hanya 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi pilotting project Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Dua MI tersebut yaitu MI Ma'arif NU Pageraji dan MI Negeri 1 Banyumas.
Kepala MI Ma'arif NU Pageraji, Akhmad Thontowi, MPdI mengatakan, IKM tahun pelajaran 2022/2023 di madrasah, khususnya Kabupaten Banyumas, baru ada 2 MI, yaitu MIN 1 Banyumas dan MI Ma'arif NU 1 Pageraji.
Berlaku hanya untuk peserta didik kelas I dan IV.
BACA JUGA:Dukuh Watu Didorong Jadi Wisata Edukasi Desa Karangtengah
"Saya pikir IKM adalah hal baru, kebijakan Kemenag tentang IKM juga mungkin tidak secepat Kemendikbud," katanya saat ditemui Radarmas, Selasa (17/1).
Dengan kondisi tersebut, terkait IKM madrasah harus benar-benar seperti tagline dari Kemenag, yaitu mandiri berprestasi.
Madrasah pilotting harus mandiri mencari informasi, bagaimana agar IKM bisa berjalan.
BACA JUGA:Ratusan Kades dan Perangkat Desa Asal Banyumas Ikuti Aksi Damai di Jakarta
Misalnya dengan mendatangkan narasumber atau melaksanakan studi banding.
"Karena di madrasah saat itu belum ada, kami mencari sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan pilloting tahun kemarin," terangnya.
Adapaun untuk pilloting di MI Ma'arif NU Pageraji, bersama MIN 1 Banyumas langsung studi banding ke Pekalongan.
BACA JUGA:Ini 3 Daftar Pinjol Aman 2023 Pinjaman Dana Rp 5 Juta Tanpa Jaminan, Aman Terpantau OJK
"Tindaklanjutnya dengan menghadirkan narasumber dari Pekalongan untuk melatih guru-guru madrasah," pungkas Thontowi. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: