Maling Lombok Viral di Banyumas, Ternyata Pernah Mencuri Jagung, Tapi Berakhir Damai, Ini Orangnya

Maling Lombok Viral di Banyumas, Ternyata Pernah Mencuri Jagung, Tapi Berakhir Damai, Ini Orangnya

Data dan Fakta tentang maling lombok viral di Banyumas tepatnya di desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok ternyata juga pernah kedapatan mencuri jagung sebelumnya. Diketahui, terduga pelaku pencurian cabaimaling lombok berinisial A warga Desa Cikembulan Ke--

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Data dan Fakta tentang maling lombok viral di Banyumas tepatnya di desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok ternyata juga pernah kedapatan mencuri jagung sebelumnya. Diketahui, terduga pelaku pencurian cabai/maling lombok berinisial A warga Desa Cikembulan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. 

Maling lombok viral ini tertangkap basah saat mencuri lombok di kebun warga di Desa Karangtengah Cilongok Kabupaten Banyumas. 

A tertangkap basah setelah 3 kali melakukan aksi pencurian di kebun milik Datim warga Rt 4 Rw 1 Desa Karangtengah. 

BACA JUGA:Maling Lombok di Banyumas Diamuk Setelah 3 Kali Beraksi di Kebun Sama, Ini Kata Kadus Karangtengah Cilongok

Lantaran telah sangat meresahkan, A pun diamuk massa hingga babak belur. 

Triyono, Kadus II Desa Karangtengah Cilongok mengatakan, jika sebelumnya A juga pernah tertangkap basah oleh warga saat mencuri jagung di Desa Karangtengah. 

"Dulu, yang juga nyuri jagung orang itu juga, pernah ketangkap basah juga," ungkapnya, Selasa (17/1). 

Ia menambahkan, pada saat itu A ditangkap basah namun kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan atau damai.

BACA JUGA:Kawah di Kompleks Gunung Api Dieng Berpotensi Erupsi Freatik Semburan Lumpur

"Dulu didamaikan kekeluargaan, kejadiannya tahun 2022, waktunya sama habis magrib mau isya juga," jelasnya. 

Dan karena kedapatan lagi mencuri lombok pada Senin (16/1) kemarin dan berakhir diamuk massa, A pun saat ini diserahkan ke Polsek Cilongok

"Kemarin sudah di bawa ke Polsek dan menurut informasi warga memang dia kalau sore sudah sering lewat lalu lalang memamtau," lanjutnya. 
BACA JUGA:Tuntutan Periode Jabatan Kades 9 Tahun Dibawa Ke DPR RI, Audiensi Langsung 175 Kades dari Purbalingga

Dan untuk saat ini, menurutnya, karena kondisi harga lombok memang tinggi, petani pun selalu berjaga di kebun miliknya. 

"Untuk petani lombok, saat ini harga bagus jadi ditungguin, keamanan dilingkungan lokasi ramai, terus itu untuk linmas kita juga tengah malam selalu jaga," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: