Hari Raya Galungan Diperingati untuk Mawas Diri

Hari Raya Galungan Diperingati untuk Mawas Diri

Umat Hindu saling tukar dan menikmati prasadam bersama setelah melakukan sembahyang pada Hari Suci Galungan, Rabu (4/1) di Pura Pedaleman Giri Kendeng di Desa Klinting Kecamatan Somagede.-Fijri Rahmawati/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - BANYUMAS- Umat Hindu di Banyumas merayakan Hari Suci Galungan di Pura Pedaleman Giri Kendeng, Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Rabu (4/1).


Slamet Raharjo selaku Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyumas, sekaligus Pemangku Pura Padelaman Giri Kendeng Klinting menyampaikan pesan pada perayaan Galungan kali ini adalah kembali pada kemenangan diri.

"Galungan adalah hari untuk mawas diri, instrospeksi diri, dan pengendalian diri," kata Slamet usai kegiatan.

BACA JUGA:Karung Plastik Berbau Busuk di Kutasari Gegerkan Warga, Ternyata Ini Isinya

Slamet mengajak umat Hindu untuk memulai hari dari pikiran yang baik.

Dilanjutkan dengan ucapan dan perilaku yang baik.

Slamet mengharapkan, di momen Hari Suci Galungan, umat Hindu kembali ke ajaran kasih.

BACA JUGA:1.473 Siswa-siswi SMP di Banyumas Bakal Dapat Kartu Banyumas Pintar

Ajaran kedamaian agar bangsa terhindar dari perpecahan, malapetaka, dan bencana apapun.

Secara umum makna Galungan adalah kemenangan.

Sebab, ada banyak musuh dalam diri. Antara lain kesombongan, iri, dengki, rakus, kebingungan, dan lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Segehan Mancawarna dalam Hindu

"Pada kesempatan Hari Suci Galungan, kembalilah pada kemenangan diri dari pengaruh hal buruk," imbuh Slamet.

Umat Hindu khusyuk melaksanakan serangkaian prosesi sembahyang di Pura Pedaleman Giri Kendeng.

Setelah selesai, umat menikmati prasadam bersama.

BACA JUGA:RDTR Sokaraja dan Banyumas Segera Disetujui

Mereka saling bertukar isi prasadam dan memberikan pada tamu yang hadir. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: