Motor Trail Dimaling, Ternyata Tak Mau Hidup, Dituntun 200 Meter Lalu Dibuang Sawah, Ini Kisahnya
Senin pagi, 26 Desember 2022, di Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, motor trail milik Yadi pegawai Diskopdagperin Kuningan dimaling. Aksi maling ini terekam CCTV. --
KUNINGAN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Senin pagi, 26 Desember 2022, di Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung, Kabupaten KUNINGAN, motor trail milik Yadi pegawai Diskopdagperin KUNINGAN dimaling. Aksi maling ini terekam CCTV.
Ternyata, maling motor kesal karena motor trail curiannya tak mau hidup. Padahal, kunci motor trailnya sudah di rusak. Rupanya setelah berhasil membuka kunci motor trail tersebut, maling motor trail itu hanya bisa mendorong sepeda motor lantaran tidak bisa dihidupkan.
Alhasil, setelah 200 meter, pelaku merasa lelah hingga akhirnya dua pelaku curanmor membuang sepeda motor jenis trail ke sebuah sawah yang berjarak 200 meter dari lokasi pencurian.
BACA JUGA:Berikut 8 Data dan Fakta Viralnya Penumpang Pajero Sport Pukul Mesin EDC di SPBU Purbalingga
Ya, kisah ini maling ini diceritakan langsing pemilik sepeda motor Yadi Hadiat, warga Rt 6 Rw 3 Desa Walaharcageur Kecamatan Luragung, Senin 28 Desember 2022 ini.
Awalnya, pada 26 Desember 2022 pagi, Yadi kaget melihat sepeda motornya sudah tidak ada di garasi tempat biasa menyimpan sepeda motor.
Yadi pun langsung dan kemudian bergegas memutar tekaman CCTV.
BACA JUGA:Begini Cara Serta Bacaan Niat Mandi Junub Bagi Wanita
Dirinya kaget. Ternyata rumahnya sudah disantroni oleh dua maling.
Pada rekaman CCTV dua pelaku beraksi sekitar pukul 01.48 WIB dini hari.
Selain membawa kabur sepeda motor trail kedua pelaku juga berusaha membawa sepeda motor yamaha Nmax namun gagal.
Pelaku hanya membawa helm yang tersimpan diatas lemari dan langsung kabur.
Usai melihat CCTV, Yadi langsung mengikuti jejak pelaku dan mengejar pelaku, karena sepeda motor trail tidak ada akinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: