Standar Sarpras Jadi Salah Satu Standar Akreditasi PKBM Yang Paling Sulit Dipenuhi

Standar Sarpras Jadi Salah Satu Standar Akreditasi PKBM Yang Paling Sulit Dipenuhi

Berjalannya pelatihan keterampilan desain home decoration oleh Dosen Amikom, Rujianto Eko Saputro, MKom, PhD dengan peserta 20 siswa paket C PKBM Budi Utama, Kembaran pada Minggu (5/6). (Rujianto untuk Radarmas)--

PURWOKERTO - Pemenuhan standar sarana prasarana, jadi standar yang paling sulit dipenuhi dalam proses akreditasi PKBM.


Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus Werdiningsih.

"Sarpras harus representatif," kata dia.

Kondisi PKBM di lapangan ia jelaskan, belum semua PKBM sudah mempunyai gedung sendiri.

"Beberapa masih menyewa," paparnya.

Lanjut, total dari 39 PKBM di Kabupaten Banyumas 15 diantaranya sudah terakreditasi. Dengan memiliki akreditasi menurutnya, akan memberikan kemudahan bagi PKBM itu sendiri.

"Dengan akreditasi A dan punya gedung sendiri pemerintah pusat bisa memberi bantuan sapras," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: