MEKANIK WAJIB TAU! Cara Menyetel Sudut Pengapian pada Motor Matic, Meningkatkan Performa Secara Signifikan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cara menyetel sudut pengapian pada motor matic menjadi hal penting, karena dapat meningkatkan performa motor matic secara signifikan. sudut pengapian yang tepat akan menghasilkan pembakaran yang optimal, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar lebih baik.

Pernahkah kamu merasakan motor maticmu mulai terasa loyo saat dikendarai? Tarikan terasa berat, akselerasi lamban, dan konsumsi bahan bakar boros? Jika ya mungkin ada yang salah dengan sudut pengapian motor maticmu.

Sebagai pengguna motor matic selama bertahun-tahun, aku pernah mengalami hal ini. Awalnya aku bingung apa penyebabnya, motor dibawa ke bengkel resmi namun masalahnya tidak kunjung teratasi.

Sampai akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu sendiri, dan mencoba menyetel sudut pengapian. Percaya atau tidak setelah menyetel sudut pengapian, motor maticku bagaikan hidup kembali!

BACA JUGA:6 Motor Matic yang Memiliki Konsumsi Bensin Paling Irit, untuk Menghemat Pengeluaran

BACA JUGA:Penyebab & Solusi Mengatasi Tarikan Gas Motor Matic yang Berat

Tarikan terasa enteng, akselerasi lebih mantap, dan konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih irit. Pengalaman ini mendorongku untuk berbagi tips cara menyetel sudut pengapian pada motor matic, berdasarkan pengetahuanku dan pengalaman pribadiku.

Cara Menyetel Sudut Pengapian pada Motor Matic

Berikut ini akan mengupas tuntas, mengenai cara menyetel sudut pengapian pada motor matic:

Memahami Sudut Pengapian

Sudut pengapian dihitung dalam derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA) piston, pada motor matic sudut pengapian umumnya berkisar antara 25° hingga 40° sebelum TMA. Semakin besar sudut pengapian, semakin cepat busi meledakkan percikan api.

Hal ini memang menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran mesin tinggi, namun berpotensi menimbulkan efek samping seperti knocking (ketukan liar) dan panas mesin berlebihan. Sebaliknya sudut pengapian yang terlalu kecil membuat pembakaran kurang sempurna, sehingga tenaga mesin loyo dan bahan bakar tidak terbakar optimal.

Persiapan Menyetel Sudut Pengapian

Sebelum Anda memulai penyetelan, pastikan Anda memiliki kelengkapan alat dan persiapan yang baik. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan pada motor matic Anda, dan memastikan proses penyetelan berjalan dengan aman dan akurat.

1. Alat yang Diperlukan untuk Menyetel Sudut Pengapian Motor Matic

Sebelum Anda memulai penyetelan sudut pengapian motor matic, pastikan Anda memiliki alat-alat yang diperlukan. Sehingga dapat memastikan proses penyetelan berjalan dengan lancar dan aman, berikut adalah beberapa alat yang Anda perlukan:

BACA JUGA:Waspada! 5 Faktor Penyebab Kerusakan Engine Mounting Motor Matic, untuk Pencegahan dan Perbaikan

BACA JUGA:MENGINTIP! Kecanggihan Motor Matic NMAX 160 Keluaran Terbaru, Raja Skutik Maxi di Indonesia.

a. Kunci Busi. Gunakan kunci busi dengan ukuran yang sesuai dengan busi motor matic Anda. Pastikan kunci busi dalam kondisi baik dan tidak berkarat, untuk menghindari kerusakan pada busi saat proses pelepasan dan pemasangan.

b. Kunci T. Digunakan untuk memutar poros engkol motor matic. Pastikan kunci T memiliki ukuran yang sesuai dengan baut poros engkol, untuk memudahkan proses pemutaran.

c. Obeng Pipih. Digunakan untuk membantu mencari titik TMA (Titik Mati Atas) piston. Pilihlah obeng pipih dengan ukuran yang cukup panjang, untuk dapat mencapai lubang busi dengan mudah.

d. Lampu Stoboskop. Merupakan alat khusus yang digunakan untuk memvisualisasikan posisi TMA saat mesin hidup. Alat ini akan membantu Anda menentukan sudut pengapian yang tepat dengan akurat, lampu stoboskop dapat dibeli di toko elektronik atau bengkel motor.

BACA JUGA:MANTAP! Keunggulan Menggunakan Motor Matic untuk Kehidupan Sehari-Hari, Masa Depan Penuh Optimisme

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Suzuki Address yang Jarang Dilirik

e. Soket Busi. Digunakan untuk membantu melepas dan memasang busi dengan lebih mudah, pastikan soket busi memiliki ukuran yang sesuai dengan busi motor matic Anda.

2. Memastikan Kondisi Ideal

Sebelum Anda memulai proses penyetelan sudut pengapian motor matic, penting untuk memastikan kondisi ideal terpenuhi. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada motor matic Anda, dan memastikan proses penyetelan berjalan dengan lancar dan akurat.

a. Mesin Dingin

Pastikan mesin motor matic Anda dalam keadaan dingin sebelum membuka busi. Membuka busi pada mesin panas berisiko menyebabkan ulir busi dol dan kerusakan lainnya, tunggulah setidaknya 30 menit setelah mesin dimatikan untuk memastikan mesin benar-benar dingin.

b. Busi dalam Kondisi Baik

Busi yang kotor, aus, atau elektroda busi yang terkikis, dapat mengganggu proses pembakaran dan menghasilkan pembacaan sudut pengapian yang tidak akurat. Ganti busi dengan yang baru, jika sudah aus atau elektroda busi terlihat terkikis.

Langkah-langkah Menyetel Sudut Pengapian

1. Membaca Tanda Pengapian. Setiap motor matic memiliki tanda pengapian bawaan pabrik. Biasanya berupa garis atau lubang kecil yang tertera pada bodi mesin dekat busi, tanda ini menunjukkan posisi TMA piston. Perhatikan baik-baik tanda pengapian ini, karena akan menjadi acuan utama dalam penyetelan.

BACA JUGA:5 Alasan Yamaha NMax Menjadi Pilihan Motor Matic Sehari-hari

BACA JUGA:7 Pilihan Motor Matic yang Cocok Untuk Anak Muda, STYLISH dan TRENDY

2. Mengakses Lubang Busi. Gunakan kunci busi untuk melepas busi, pada silinder yang ingin Anda stel sudut pengapiannya. Hati-hati saat melepas busi, jangan sampai terjatuh atau terbentur.

3. Mencari Titik Tertinggi. Masukkan obeng pipih ke dalam lubang busi. kemudian putar poros engkol searah jarum jam secara perlahan menggunakan kunci T. Serta amati obeng di dalam lubang busi motor matic Anda.

Ketika obeng mencapai titik tertinggi dimana ia tidak bisa lagi dinaikkan, maka itu menandakan posisi TMA piston. Pastikan Anda menemukan titik TMA dengan tepat, agar penyetelan sudut pengapian akurat.

4. Memanfaatkan Lampu Stoboskop. Hubungkan kabel lampu stoboskop sesuai dengan petunjuk penggunaannya, biasanya ke aki dan ke soket busi yang dilepas. Pastikan kabel terhubung dengan benar dan kencang untuk menghindari korsleting.

BACA JUGA:Ingin Membeli Motor Matic Honda Vario 160 ? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

BACA JUGA:5 Bagian Motor Matic yang Sering Rusak dan Cara Cepat Mengatasinya

5. Menemukan Sudut Ideal. Nyalakan mesin dan arahkan sinar lampu stoboskop ke tanda pengapian pada bodi mesin, pada saat yang sama amati tanda tersebut. Jika sudut pengapian sudah tepat, maka cahaya lampu stoboskop akan tepat mengenai tanda pengapian saat piston berada di TMA.

6. Menyesuaikan Posisi. Jika tanda pengapian tidak terkena cahaya lampu stoboskop, maka Anda perlu menyesuaikan plat CDI (Capacitor Discharge Ignition) atau koil pengapian. Biasanya terdapat baut penahan yang perlu dikendurkan terlebih dahulu.

Putar plat CDI atau koil pengapian secara perlahan, hingga cahaya lampu stoboskop tepat mengenai tanda pengapian saat piston berada di TMA. Lakukan penyesuaian dengan hati-hati dan perhatikan perubahan pada cahaya lampu stoboskop.

Keamanan dan Pengulangan

Setelah Anda yakin sudut pengapian sudah tepat, kencangkan kembali baut penahan plat CDI/koil pengapian dengan torsi yang sesuai. Pastikan kekencangan baut sesuai standar, untuk menghindari perubahan setting akibat getaran mesin.

BACA JUGA:WAJIB TAU! Cara Memilih Ban Motor yang Tepat untuk Motor Matic, Berkendara lebih Optimal dan Menyenangkan

BACA JUGA:MENARIK! Perbandingan Motor Matic Beat Karburator dan Beat Injeksi, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Ulangi langkah 3 hingga 6 untuk menyetel sudut pengapian pada silinder lainnya, jika mesin Anda memiliki lebih dari satu silinder. Lakukan penyetelan dengan cermat dan teliti pada setiap silinder, untuk memastikan performa mesin yang optimal.

Manfaat Menyetel Sudut Pengapian dengan Tepat

Menyetel sudut pengapian dengan tepat, dapat memberikan beberapa manfaat untuk motor matic Anda:

1. Performa Mesin Optimal. Sudut pengapian yang tepat memastikan ledakan busi terjadi pada saat yang ideal, sehingga pembakaran campuran udara dan bahan bakar berlangsung lebih efisien. Hal ini berdampak pada tenaga mesin yang lebih optimal, terutama pada putaran mesin menengah dan atas.
    
2. Pembakaran Sempurna. Campuran bahan bakar yang terbakar sempurna, menghasilkan gas buang yang lebih bersih dan emisi yang lebih rendah. Pembakaran yang sempurna dapat membantu menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara.

Sumber: