Tertib, Dahlan Iskan Sebut E-Voting Muktamar Muhammadiyah Mungkin Bisa Diadopsi untuk Pemilu Indonesia

Tertib, Dahlan Iskan Sebut E-Voting Muktamar Muhammadiyah Mungkin Bisa Diadopsi untuk Pemilu Indonesia

Haedar Nashir terpilih kembali menjadi Ketua PP Muhammadiyah.----

SURAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Apresiasi atas Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta terus bergaung.

Dahlan Iskan, dalam tulisannya di disway.id menyebut sistem pemilihan ketua umum di Muhammadiyah bisa diaplikasikan ke Pemilu.     

Bahkan, Dahlan iskan menyebut hebat dalam pemilihan ketua Umum kemarin. 

"Sistem Pemilu di Muhammadiyah semakin teruji –baiknya. Kemarin sore Muktamar Muhammadiyah ke 48 itu pun bisa berakhir seperti biasanya: sangat damai. Tidak ada kubu-kubuan. Tidak ada tim sukses. Tidak ada kampanye terselubung," katanya dikutip dari portal disway.id. 

BACA JUGA:Pesan Wapres Ma’ruf Amin dalam Muktamar Muhammadiyah: Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045

 Dalam kesempatan tulisan itu, Dahlan Iskan mengapresiasi sistemnya.

"Dan yang jelas: tidak ada serangan fajar. Politik uang sama sekali tak tercium," ucapnya. 

Sebagai informasi, yang terpilih menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir. Sosok lama yang terpilih kembali. Untuk periode kedua.

BACA JUGA:Kerja Keras 44 Relawan, Lima Titik Jalan Kabupaten Gumelar - Petuguran Yang Longsor, Kini Bisa Kembali Dilewat

"Saya merenungkannya: mungkinkah sistem Pemilu Muhammadiyah ini diadopsi untuk pilpres tingkat negara Indonesia. Kita tahu pemilu dan pilpres kita itu terlalu berdarah-darah," ujarnya.  

"Terlalu mahal. Terlalu memecah belah masyarakat. Kita memang bangga pada sistem demokrasi Amerika tapi kita tidak siap menirunya apa adanya," tambahnya. 

Apresiasi lagi juga dikatakan Dahlan meski puluhan ribu orang datang di Mukatmar tersebut. Diketahui, puluhan ribu orang ada diluar sidang pleno.  

BACA JUGA:Pembuatan Halte Trans Banyumas Dilakukan Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

"Dan mereka gembira dengan budaya bersih dan damai di Muktamar Muhammadiyah. Termasuk tahun ini bersih secara fisik: tidak ada sampah di tengah puluhan ribu masa. Mereka sudah tahu itu. Sebelum berangkat ke Solo mereka sudah harus membawa misi inilah green Muktamar," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: