Kawasan Unsoed di Grendeng, Karangwangkal Masuk Kawasan Kumuh, Tercatat 16 Kawasan Perkotaan Purwokerto Kumuh
![Kawasan Unsoed di Grendeng, Karangwangkal Masuk Kawasan Kumuh, Tercatat 16 Kawasan Perkotaan Purwokerto Kumuh](https://radarbanyumas.disway.id/upload/00d02863752ae9f633e7588c9d1422c0.jpg)
caption- Kondisi jalan perumahan Arcawinangun Purwokerto Timur, yang menjadi langganan banjir apabila hujan dengan intensitas tinggi, Senin (3/10/2022). Foto Ahmad Erwin / Radarmas--
PURWOKERTO- Pendataan yang tercatat di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, di area perkotaan Purwokerto yang masuk kawasan kumuh seluas 115,7 hektar (ha).
Dari luasan tersebut, yang termasuk kawasan kumuh ada 16 kawasan.
BACA JUGA:Imbas Banjir di Gumelar Porak-poranda, 3 Rumah Rusak, Warung dan Pos Ronda Hanyut Terbawa Banjir
Meliputi kawasan Unsoed di Grendeng, Karangwangkal, dan Arcawinangun.
"Ada juga Kawasan perdagangan dan jasa di Purwokerto Lor, Purwokerto Kidul, Purwokerto Kulon, dan Purwokerto Wetan," kata Kepala Bidang Pengembangan Permukiman Dinperkim Kabupaten Banyumas, Sudarsono, ST.
BACA JUGA:Dramatis, Terjebak 5 Jam Saat Banjir di Pekuncen Banyumas, Kusmiarto Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Selain itu ada juga di Kawasan Kedungwuluh, Kranji, Bantarsoka (pinggir Kali Banjaran-Kranji). Kawasan Purwanegara-Bobosan-Sumampir (Purbomampir). Kawasan Tanjung-Karangklesem-Karangpucung (Takarpucung).
Selebihnya di Kelurahan Sokanegara, Pasirmuncang, Bancarkembar, Berkoh, Karanglewas Lor, Kober, Mersi, Pabuwaran, Pasir Kidul, Rejasari, dan Teluk.
BACA JUGA:Kisah Balita dari Candinata Purbalingga Idap Kanker Mata, Orang Tua Hanya Penderes
"Yang paling luas di Grendeng, sampai 13,48 ha," ujar Sudarsono.
Dia menyampaikan, penanganan kawasan kumuh dibagi berdasarkan luasan. Di atas 15 ha bisa ditangani oleh pemerintah pusat, 10 sampai 15 ha ditangani pemerintah provinsi, dan kurang dari 10 ha ditangani pemerintah kabupaten. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: