Dinperindag Purbalingga Minta Perusahaan Besar Gandeng Pelaku UMKM

Dinperindag Purbalingga Minta Perusahaan Besar Gandeng Pelaku UMKM

Karyawan pabrik rambut palsu di PT Victoria Beauty Industrial tengah menyelesaikan pekerjaannya.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANBACA JUGA:BBM Naik, Mendag Akui Harga Komoditas di Purbalingga StabilYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan meminta kepada perusahaan rambut palsu dan bulu mata palsu di Kabupaten Purbalingga, untuk merangkul Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga, pelaku UMKM di Purbalingga bisa ikut terangkat.

"Kita memiliki pekerjaan besar agar terjadi hilirisasi perusahaan besar yang ada di Purbalingga terhadap UMKM," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin kepada Radarmas, Jumat, 4 November 2022.

Dia menjelaskan, ada sejumlah hal yang bisa dikerjasamakan perusahaan besar di Purbalingga dengan UMKM.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Cilacap Berpotensi Hingga 10 November

"Diantaranya adalah pembuatan seragam karyawan pabrik, kotak kemasan produk, packaging, serta hal lainnya," jelasnya.

Dia menegaskan, untuk kualitas dan harga UMKM di Purbalingga bisa memenuhi standar perusahaan tersebut.

"Saya yakin mampu. Tinggal bagaimana kita mengarahkan dan menerapkan standar yang sesuai," lanjutnya.

BACA JUGA:Desa Gentasari Cilacap Terendam Banjir

Dia mengungkapkan, hal itu menjadi potensi besar yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM di Purbalingga.

"Ini yang akan kami komunikasikan dengan manajemen perusahaan," ujarnya.

Dia menambahkan, potensi industri rambut palsu dan bulu mata palsu di Purbalingga cukup besar.

BACA JUGA:Hujan Dengan Intensitas Tinggi, 4 Kecamatan Di Banyumas Diterjang Banjir

Namun, mereka belum menyentuh pelaku UMKM sepenuhnya.

Dijelaskan, jumlah perusahaan besar di Kabupaten Purbalingga tercatat ada 30 perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: