BBM Naik, Mendag Akui Harga Komoditas di Purbalingga Stabil

BBM Naik, Mendag Akui Harga Komoditas di Purbalingga Stabil

Mendag RI, Zulkifli Hasan saat cek harga di pedagang Pasar Bukateja-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menteri Perdagangan RI (Mendag) DR H Zulkifli Hasan SE MM mengakui harga sejumlah komoditas di Pasar Rakyat PURBALINGGA stabil, meski ada penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu diungkapkan saat kunjungan kerja ke Pasar Rakyat Bukateja, Jumat 4 November 2022.

Hasil monitoring menunjukan harga-harga umumnya stabil sejak sepekan terakhir,kecuali harga kedelai impor yang sedang mengalami kenaikan signifikan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Cilacap Berpotensi Hingga 10 November

"Alhamdulillah harga-harga di sini stabil, dan cenderung murah. Lihat saja, bawang Rp 25000, cabai 30000, ayam Rp 33000, telur Rp 26000, beras Bulog Rp 9000 perkilogram, minyak Rp 14000 ada, lengkap, terkendali," ujar Zulkifli.

Sedangkan harga kedelai impor di Pasar Bukateja terpantau per 4 November 2022 seharga Rp 15000 per kilogram.

Padahal per tanggal 29 Oktober 2022 lalu masih seharga Rp 12000 per kilogram. 

BACA JUGA:Desa Gentasari Cilacap Terendam Banjir

"Memang kedelai karena impor, rupiahnya kita juga agak melemah sedikit, sehingga harganya naik," katanya

Oleh karena itu pemerintah telah melakukan langkah-langkah, salah satunya Bulog akan impor kedelai 350.000 ton dan akan dijual ke pasar seharga Rp 10.000 per kilogram. 

"Setidaknya Desember akhir, harga kedelai sudah lebih murah. Sekarang memang sekitar Rp 13000 perkilo," katanya.

BACA JUGA:Hujan Dengan Intensitas Tinggi, 4 Kecamatan Di Banyumas Diterjang Banjir

Pada kesempatan ini Mendag bersama Bupati Purbalingga juga meluncurkan program "Dipasar Bangga" atau Digitalisasi Pasar Rakyat Purbalingga. 

Program ini mendigitalisasi segala aspek informasi, transaksi dan layanan di pasar. Mulai dari Teras Bangga (penarikan retribusi pasar), Teras Terang (retribusi tera ulang), SIAP QRIS (melayani jual beli non tunai), E-ParkirMas (retribusi parkir), Jujag-jujug (pesan antar barang belanjaan pasar), dan SIMHP (informasi harga komoditas di 3 pasar besar Purbalingga). (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: